Petani sawit di Jambi diimbau membentuk kemitraan.

UNTUK periode 4 hingga 10 Oktober 2024, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi kembali mengalami kenaikan.

Untuk usia tanam 10-20 tahun, harga sawit naik sekitar Rp. 106,07 /Kg, dari Rp 3.115,56/kg menjadi Rp. 3.221,63/Kg.

Plt Kepala Dinas Perkebunan Provinsi Jambi, Rakhmat Darmawan, menjelaskan bahwa kenaikan ini disebabkan oleh meningkatnya harga CPO, dari Rp 13.005,02/kg menjadi Rp. 13.556,52/Kg.

"Sementara itu, harga inti sawit sedikit menurun  dari Rp 9.437,94/kg, menjadi Rp. 9.311,83 dengan indeks K sebesar 93,20 persen," ujar Rakhmat pada Selasa, (4/10)

Lebih lengkapnya, berikut rincian harga berdasarkan umur tanaman untuk periode ini:

3 tahun : Rp 2.523,28/Kg

4 tahun : Rp 2.686,44/Kg

5 tahun : Rp 2.810,65/Kg

6 tahun : Rp 2.928,54/Kg

7 tahun : Rp 3.002,53/Kg

8 tahun : Rp 3.065,69/Kg

9 tahun : Rp 3.126,49/Kg

10-20 tahun : Rp 3.221,63/Kg

21-24 tahun : Rp 3.123,79/Kg

25 tahun Rp : 2.978,80/Kg

Harga ini berlaku untuk petani swadaya yang bermitra atau membentuk kelompok tani.

Rakhmat menghimbau petani sawit di Jambi untuk membentuk kemitraan agar dapat memperoleh hasil jual sesuai harga yang ditetapkan pemerintah.