"Harga ini mengalami kenaikan sebesar Rp 69,07 atau mencapai 2,11% dari harga pekan lalu."
HARGA tandan buah segar (TBS) kelapa sawit mitra swadaya yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau untuk periode 16-22 Oktober 2024 yang mengalami kenaikan, membuat penghasilan petani sawit swadaya di daerah ini yang sudah melakukan kemitraan dengan perusahaan bakal makin besar pekan ini.
Pasalnya, harga TBS mitra swadaya yang ditetapkan oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau untuk periode 16-22 Oktober 2024 mengalami kenaikan.
Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau, Defris Hatmaja menyebutkan, untuk harga tertinggi yakni usia tanam 9 tahun, naik menjadi Rp 3.348,15/kg.
"Harga ini mengalami kenaikan sebesar Rp 69,07 atau mencapai 2,11% dari harga pekan lalu," kata Defris, Selasa (15/10).
Defris menjelaskan, kenaikan harga TBS ini selain disebabkan oleh naiknya harga penjualan CPO dan kernel dari perusahaan yang menjadi sumber data, juga karena indeks k yang ditetapkan untuk 1 bulan ke depan naik menjadi 92,86 persen.
"Harga penjualan CPO minggu ini naik sebesar Rp 77,52/kg dari minggu lalu dan harga penjualan kernel minggu ini naik sebesar Rp 637,51/kg dari minggu lalu," jelasnya.
Berikut daftar harga TBS sawit kemitraan swadaya di Riau periode 16-22 Oktober 2024:
Umur 3th (Rp 2.582,88);
Umur 4th (Rp 2.886,90);
Umur 5th (Rp 3.104,51);
Umur 6th (Rp 3.226,12);
Umur 7th (Rp 3.298,23);
Umur 8th (Rp 3.338,88);
Umur 9th (Rp 3.348,15);
Umur 10th-20th (Rp 3.310,34);
Umur 21th (Rp 3.251,73);
Umur 22th (Rp 3.185,02);
Umur 23th (Rp 3.109,20);
Umur 24th (Rp 3.051,93);
Umur 25th (Rp 3.004,74);
Indeks K : 92,86%
BOTL : 0,65
Harga CPO Rp 14.015,28/Kg
Harga Kernel Rp 10.418,00/Kg
Nilai Cangkang Rp 22,50/Kg.