https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Pj Wako Singkawang Bicara Filosofi Sawit: Berapa Dikasih Makan, Segitulah Dia Memberikan Rezekinya ke Kita

Pj Wako Singkawang Bicara Filosofi Sawit: Berapa Dikasih Makan, Segitulah Dia Memberikan Rezekinya ke Kita

Pembukaan lokakarya atau workshop UKMK Sawit Milenial di Kota Singkawang, Kalbar. Foto: Istimewa

"Komunitas sawit inilah yang telah berperan nyata dari sisi penyerapan tenaga kerja."

SUMASTRO, Penjabat Wali Kota Singkawang, Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), mengingatkan bahwa kalau bicara soal kelapa sawit, yang harus menjadi perhatian adalah produktivitas. 

"Petani sawit harus bisa mengalokasikan cadangan biaya pupuk, perawatan, karyawan dan lain-lain," katanya dalam
lokakarya atau workshop  usaha kecil, menengah, dan koperasi (UMKM) Sawit Milenial di Kota Singkawang, Kamis (1/3/2024) l sore, berjalan suks

"Sawit ini berapa dia kita kasih makan, maka segitulah dia memberikan rejekinya ke kita," tambahnya.

Sebelumnya, Sumastro dalam pidato pembukaan lokakarya tersebut mengatakan bahwa acara tersebut benar-benar mengharukan.

Apalagi, kata dia, lokasi acara di Aula Hotel Dangau Singkawang merupakan daerah yang termasuk berada di tengah - tengah antara Kabupaten Sambas dan Kabupaten Bengkayang, dan termasuk bagian dari perbatasan negara.

"Yang sangat perlu kita andalkan untuk saat ini dan ke depannya adalah para petani sawit milenial," kata Sumastro.

Biasanya, kata Pj Walikota, petani sawit milenial memiliki kemampuan mencari informasi dan inovasi melalui jejaring media sosial maupun komunitas yang mereka bangun sendiri.

"Terlebih saya dengar jika workshop ini akan diarahkan ke hilirisasi. Ini sangat luar biasa," ujarnya.

Sementara itu Ketua Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Kalbar, Purwati Munawir, mengatakan bahwa komunitas sawit berperan strategis bagi perekonomian nasional maupun daerah.

"Komunitas sawit inilah yang telah berperan nyata dari sisi penyerapan tenaga kerja," katanya.

Menurutnya, Provinsi Kalbar telah berhasil memosisikan daerah ini sebagai salah satu sentra sawit Nasional.

Tak lupa dia mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalbar dan Kabupaten/Kota atas dukungan dan pembinaan terhadap produksi sawit di Kalbar.

Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Singkawang, Tjhai Chui Mie, mengungkapkan keinginannya agar para petani makmur dan rakyat sejahtera.

"Melalui workshop ini saya berharap para narasumber bisa memberikan motivasi bagi milenial untuk menjadi petani sawit," katanya.

"Cerita mau sukses atau berhasil, maka yang perlu disiapkan adalah sarana dan prasarana," ujar Tjhai Chui Mie.

Dengan demikian, kata dia, diharapkan kepada pemerintah dapat berpartisipasi menyiapkan alat. Selain itu bibit dan membantu penjualannya.

"Apakah di satu kawasan perlu dibangun pabrik atau CPO-nya, sehingga petani tidak jauh-jauh lagi membawa hasil panennya," ujarnya.

Dukungan-dukungan seperti inilah yang HKTI Singkawang harapkan dari pemerintah untuk keberhasilan para petani.

Sementara Kepala Divisi UMKM BPDPKS, Helmi Muhansyah menyatakan siap untuk berkolaborasi dan mendukung.

"Khususnya rekan-rekan petani sawit milenial untuk berwirausaha menggunakan berbagai macam teknologi untuk mengembangkan produktivitas kelapa sawit," tegas Helmi Muhansyah 

Semakin Semangat

Bulan suci Ramadhan semakin membuat ratusan para petani sawit berusia muda atau Milenial yang tergabung DPD I Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspek-PIR) Kalbar tersebut semakin semangat.

"Acara ini sendiri digagas dan dilaksanakan oleh DPD Aspek-PIR Kalbar dan Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) Kementerian Keuangan (Kemenkeu)," kata Ketua DPD I Aspek-PIR Kalbar, YS Marjitan.

Dari keterangan resmi yang diterima, Jumat (22/3) pagi, disebutkan bahwa hal itu diungkapkan YS Marjitan saat memberikan kata sambutan dalam acara tersebut.

Kata dia, dalam acara itu juga melibatkan para petani sawit milenial dari berbagai daerah di Kalbar, terutama dari  Kota Singkawang.

Ia mengatakan, para petani sawit milenial semakin bersemangat tatkala mengetahui kalau Sumastro selaku Pj Walikota Singkawang membuka acara tersebut.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS