"Kami berharap semakin banyak perusahaan yang terlibat."

POLITEKNIK Kampar menggelar wisuda di Ballroom Hotel Labersa Pekanbaru, Senin (21/10). 149 mahasiswa menyelesaikan studi dan siap terjun ke dunia kerja, khususnya di industri kelapa sawit.

Direktur Politeknik Kampar, Nina Veronika, mengungkapkan bahwa dari 149 lulusan tersebut, 105 diantaranya adalah penerima beasiswa dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

"Tahun ini menjadi momen istimewa bagi kami karena untuk pertama kalinya, kami meluluskan mahasiswa dari program studi D2 Teknik Pengolahan Kelapa Sawit (TPKS). Ini merupakan langkah penting dalam mempersiapkan tenaga ahli di bidang pengolahan kelapa sawit yang semakin dibutuhkan industri," ujar Nina.

Selain itu, penghargaan anumerta juga diberikan kepada seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan 90 persen dari total 72 SKS sebelum wafat. Penghargaan ini diserahkan kepada orang tuanya sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi sang mahasiswa.

Nina Veronika juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan perusahaan-perusahaan kelapa sawit untuk membuka peluang praktik kerja lapangan (PKL) dan penempatan kerja bagi lulusan Politeknik Kampar. 

"Kami berharap semakin banyak perusahaan yang terlibat, sehingga bisa memberikan kesempatan lebih luas bagi mahasiswa kami untuk PKL dan bekerja di industri sawit."

Terkait prospek kerja lulusan, Nina menyebutkan bahwa sekitar 20 hingga 30 persen dari lulusan tahun ini telah bekerja di berbagai wilayah seperti Riau, Kalimantan, dan Jambi. 

"Ini menjadi bukti bahwa lulusan Politeknik Kampar mampu bersaing di industri, khususnya di sektor sawit yang menjadi andalan ekonomi nasional," tambahnya.

Dengan pengukuhan para lulusan ini, Politeknik Kampar terus berkomitmen mencetak SDM unggul yang siap berkontribusi dalam memajukan industri kelapa sawit, tidak hanya di tingkat lokal tetapi juga nasional.