"Bisa mempermudah petani mengakses benih kelapa sawit unggul."

DIREKTORAT Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia bekerja sama dengan Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, menyelenggarakan Sosialisasi Dan Diseminasi Aplikasi Bank Benih Perkebunan (Babebun) Peremajaan Sawit Rakyat (PSR).

Sosialisasi dilaksanakan di Ruang Pertemuan Kantor Bappeda Kabupaten Bengkalis. Kegiatan ini dengan fokus utama pengenalan dan penggunaan Aplikasi Babebun PSR kepada kelompok tani dan koperasi calon penerima dana replanting dari Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS).

Kegiatan Sosialisasi dibuka oleh Kepala Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis yang diwakili oleh Sekertaris Dinas perkebunan Kabupaten Bengkalis H. Dahen Tawakal MSi. 

Hadir juga perwakilan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Muhammad Ichsan)l, perwakilan dari UPT Pengawasan dan Sertifikasi Benih Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Fauziah, serta didampingi Kepala Bidang Produksi Dinas Perkebunan Kabupaten Bengkalis, Ir Wan Suryani.

Yang menjadi narasumber sosialisasi yakni Dwi Yuni Astuti dan Fissilmi dari Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia. 

Sedangkan peserta kegiatan adalah Kelompok Tani Segoromas dari Desa Muara Dua Kecamatan Siak Kecil, Kelompok Tani Tegal Sari dari Desa Sumber Jaya Kecamatan Siak Kecil, Kelompok Tani Usaha Maju dari Desa Balai Pungut Kecamatan Pinggir, Petugas Pendamping Babebun PSR Kabupaten Bengkalis, Petugas Pendamping Kemajuan Fisik PSR, dan Petugas Pengelola PSR di Kabupaten Bengkalis.

Astuti menjelaskan bahwa Aplikasi Babebun PSR merupakan salah satu terobosan Direktorat Jenderal Perkebunan Kementerian Pertanian Republik Indonesia untuk mempercepat target realisasi PSR. 

"Aplikasi Babebun PSR mempermudah petani mengakses benih kelapa sawit yang unggul dari 19 sumber benih kecambah di Indonesia. Atau dengan kata lain, Aplikasi Babebun PSR penghubung kelembagaan pekebun dengan produsen benih," jelasnya melalui keterangan resmi Diskominfo Bengkalis dikutip Rabu (23/10).

Dengan mengikuti kegiatan Sosialisasi dan Diseminasi Aplikasi Babebun PSR tersebut, kelompok tani diharapkan mengerti dan memahami cara penggunaan aplikasi tersebut. Sehingga memudahkan dalam pemesanan benih kelapa sawit bersertifikat yang pada akhirnya dapat meningkatkan produksi dan produktivitas kelapa sawit yang ditanam.