https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Inovasi

Langkah Penting Kolaborasi BRIN dan Undip

Langkah Penting Kolaborasi BRIN dan Undip

BRIN dan Undip tanda tangani kerja sama riset biomassa. foto: BRIN

"Kerja sama ini diharapkan memperkuat sinergi antara akademisi dan peneliti."

BADAN Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) dan Universitas Diponegoro (Undip) berkolaborasi melakukan riset biomassa untuk mencari solusi energi baru terbarukan (EBT) dengan emisi gas rumah kaca (GRK) yang lebih rendah.

Biomassa berasal dari berbagai bahan organik, diantaranya tanaman dan limbah pertanian seperti cangkang sawit dan tandan kosong kelapa sawit. Ini menjadi alternatif penting karena menghasilkan emisi GRK yang jauh lebih rendah dibandingkan dengan bahan bakar fosil.

Meskipun pembakaran biomassa tetap menghasilkan emisi karbon dioksida (CO2), namun jumlahnya jauh lebih sedikit. Hal ini disebabkan oleh fakta bahwa selama proses pertumbuhannya, biomassa menyerap CO2 dari atmosfer. Dengan demikian, penggunaan biomassa dapat dianggap sebagai sumber EBT yang berkelanjutan. 

Langkah penting kolaborasi ini ditandai dengan kegiatan audiensi dan penandatanganan perjanjian kerja sama antara Pusat Riset Sistem Produksi Berkelanjutan dan Penilaian Daur Hidup (SPBPDH) BRIN dan Fakultas Peternakan dan Pertanian (FPP) Undip.

Acara penandatanganan kerja sama ini dilaksanakan di kampus Undip, Semarang, dan dihadiri oleh perwakilan BRIN, Kepala Program Studi di Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip, dan Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian.

Prof. Sugiharto, Dekan Fakultas Peternakan dan Pertanian Undip, berharap kerja sama ini dapat memperkuat sinergi antara akademisi dan peneliti dalam memecahkan persoalan dan tantangan energi yang dihadapi masyarakat.

Sementara Kepala Pusat Riset SPBPDH BRIN, Nugroho Adi Sasongko, menekankan bahwa kerja sama ini merupakan langkah penting untuk menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan melalui pemanfaatan biomassa.

“Inisiatif ini tidak hanya memberikan solusi untuk masalah energi yang ramah lingkungan, tetapi juga membuka jalan bagi penelitian yang lebih mendalam tentang biokonversi limbah," jelasnya dalam keterangan Humas BRIN dikutip Kamis (24/10).

"Dengan kolaborasi yang erat antara akademisi dan peneliti, kita dapat menciptakan masa depan yang lebih berkelanjutan dan bersih. Biomassa, dengan potensi dan manfaatnya, menjadi salah satu kunci dalam transisi menuju energi terbarukan yang lebih baik bagi planet kita,” tambahnya.

BRIN juga menawarkan berbagai program penelitian seperti Visiting Researcher dan Post-Doctoral yang dapat dimanfaatkan oleh dosen dan mahasiswa Undip untuk memperdalam riset biomassa.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS