Disbun Bengkalis dan Polbeng membuat MoU untuk peningkatan kapasitas tim pendataan kebun sawit rakyat. foto: Diskominfotik
"Kita membutuhkan manajemen yang efisien."
DIMAKSUDKAN untuk meningkatkan kapasitas tim pendataan perkebunan sawit rakyat, Dinas Perkebunan (disbun) Kabupaten Bengkalis, Provinsi Riau, dan Politeknik Negeri Bengkalis (Polbeng) menandatangani Nota Kesepahaman (MoU).
Nota kesepahaman ditandatangani oleh Kepala Dinas Perkebunan, Mohammad Azmir, dan Direktur Polbeng, Johny Custer.
Pembuatan nota kesepahaman bertujuan untuk memfasilitasi pendataan perkebunan sawit yang akan dilakukan oleh Disbun Kabupaten Bengkalis, di mana Polbeng menyediakan pendamping dan tenaga ahli untuk mendukung proses tersebut.
"Melalui kolaborasi ini, diharapkan dapat meningkatkan akurasi dan efektivitas pendataan, serta memberikan manfaat bagi masyarakat dan sektor perkebunan," kata Azmir dalam keterangan resmi Diskominfotik Bengkalis dikutip Jumat (25/10).
Dia menjelaskan, perkebunan sawit merupakan komoditas vital bagi masyarakat Bengkalis, dengan lebih dari separuh luas wilayah Pulau Bengkalis didominasi oleh perkebunan.
"Tapi data yang kami miliki mengenai perkebunan sawit di Bengkalis masih sangat minim. Kami memerlukan tenaga ahli dan pendampingan dari Polbeng untuk memperoleh data yang akurat, sehingga dapat memberikan bantuan yang diperlukan kepada masyarakat dalam mengelola kebun mereka. Diharapkan dapat meningkatkan produktivitas dan berpengaruh positif terhadap perekonomian masyarakat dan daerah," tegasnya.
Johny menyebutkan bahwa pihaknya menyambut baik kerja sama ini seraya menekankan pentingnya pendataan yang akurat untuk memanfaatkan potensi perkebunan sawit di Kabupaten Bengkalis secara optimal.
"Kita membutuhkan manajemen yang efisien. Dengan kegiatan peningkatan kapasitas ini, tim yang ditugaskan untuk pendataan diharapkan lebih siap, terampil, dan memahami aspek teknis serta manajerial," ungkapnya.
Usai penandatanganan MoU, Polbeng lantas menggelar kegiatan peningkatan kapasitas tim pendataan kelapa sawit dan kemudian dilanjutkan dengan pelatihan pelaksanaan pendataan yang akan diikuti oleh personel Disbun Bengkalis serta beberapa alumni dan mahasiswa Polbeng yang telah ditunjuk sebagai tenaga ahli dan pendamping.
