Kolaborasi berbagai pihak diharapkan bisa menyempurnakan pembuatan dokumen.

DINAS  Pertanian dan Perkebunan (distanbun) Provinsi Aceh melalui Bidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan melaksanakan pertemuan Sosialisasi Rencana Aksi Daerah Kelapa Sawit Berkelanjutan (RAD KSB) di Kabupaten Bireun.

Pelaksanaan kegiatan sosialisasi tersebut dipimpin oleh Kepala Bidang Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Distanbun Aceh, Cut Regina.

Hadir dalam kegiatan sosialisasi diantaranya Asisten II Setda Kab Bireun, Kepala Dinas yang membidangi Perkebunan, dan Kepala Bapeda Kabupaten Bireun, Kabupaten Pidie, Kabupaten Pijay, dan Kabupaten Aceh Utara.

Hadir juga Kepala Kantor Pertanahan Bireun, Kepala Dinas Pertanahan Pemkab Bireun, serta para Kepala Dinas PUPR, Kepala Dinas Disperindagkop, serta Kepala DPMPTSP dari Kabupaten Bireun, Pidie, Pijay dan Kabupaten Aceh Utara.

"Tujuan pertemuan ini adalah untuk menyusun dokumen RAD KSB serta untuk menyamakan pemahaman dan persepsi dalam pembudidayaan kelapa sawit ke depannya," jelas Cut Regina dalam keterangan resmi dikutip Senin (28/10).

Dia menekankan bahwa pertemuan ini menjadi langkah penting dalam memastikan keberlanjutan sektor perkebunan kelapa sawit di empat kabupaten tersebut.

“Penyusunan dokumen RAD-KSB harus memastikan bahwa pengembangan sektor perkebunan tidak hanya mempertimbangkan produktivitas, tetapi juga memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan dan sosial,” jelasnya.

Sejumlah stakeholder juga akan dimintai masukan untuk penyusunan dokumen RAD KSB. Kolaborasi berbagai pihak di sektor perkebunan diharapkan bisa menyempurnakan pembuatan dokumen rencana aksi pengembangan sawit.