https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Dibuka, Kegiatan Penetapan RAD-KSB 2024 di Boalemo

Dibuka, Kegiatan Penetapan RAD-KSB 2024 di Boalemo

Ilustrasi RAD-KSB. Foto: fornews.co

"RAD-KSB ini merupakan langkah kita bersama mewujudkan sawit keberlanjutan."

PENJABAT  Bupati Boalemo, Provinsi Gorontalo, Dr. Sherman Moridu, membuka kegiatan Penetapan Rencana Aksi Daerah Kepala Sawit Berkelanjutan (RAD-KSB) Tahun 2024.

Selain menjadi road map perbaikan tata kelola sawit berkelanjutan, RAD-KSB juga menjadi salah satu penilaian kinerja daerah dalam peningkatan produktivitas perkebunan.

Sherman mengatakan, kelapa sawit merupakan salah satu komoditas perkebunan penting di Kabupaten Boalemo, bahkan kelapa sawit diharapkan bisa menjadi komoditas unggulan selain migas. Kabupaten Boalemo telah memiliki hamparan perkebunan kelapa sawit dengan luas 6.261,61 hektar yang tersebar di Kecamatan Paguyaman dan Kecamatan Wonosari.

Namun kelapa sawit sering mendapat sorotan tajam di tengah persaingan dagang komoditas minyak nabati global. Untuk menepis isu dan tuduhan negatif yang muncul, Pemerintah Republik Indonesia mencanangkan perkebunan kelapa sawit berkelanjutan sejak tahun 2011 dan setiap tingkatan pemerintah diwajibkan menyusun dokumen RAD-KSB.

"Selain sebagai salah satu implementasi kinerja pemerintah daerah dalam peningkatan produktivitas kelapa sawit, RAD KSB juga merupakan upaya penerapan program dan kegiatan yang telah tercantum dalam dokumen perencanaan di daerah," jelasnya dalam keterangan resmi, kemarin.

Akhir Oktober lalu tim penyusun telah merampungkan draf dokumen RAD-KSB Kabupaten Boalemo. Penetapan kemudian dilakukan agar draf itu bisa ditindaklanjuti dengan penerbitan peraturan bupati.

"RAD-KSB ini merupakan langkah kita bersama mewujudkan sawit keberlanjutan di kabupaten Boalemo, sekaligus mematahkan propaganda negatif terhadap sawit seperti deforestasi, karhutla, pekerja anak, pelanggaran hak asasi manusia, dan lain-lain," paparnya.

Diantara rencana aksi yang masuk dalam agenda RAD-KSB yakni perbaikan tata kelola, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dukungan terhadap sertifikasi ISPO, peningkatan produktivitas dan inovasi, kolaborasi multi-pihak, dan pengelolaan lingkungan.

"RAD-KSB menjadi instrumen strategi dalam mewujudkan pembangunan yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi, tetapi juga ramah lingkungan dan sosial. RAD-KSB mencakup langkah-langkah konkret yang harus diambil oleh pemerintah daerah, produsen sawit, masyarakat lokal, untuk memastikan bahwa produksi sawit dilakukan dengan memperhatikan aspek  keberlanjutan yang meliputi pengelolaan lahan, pelestarian hutan dan keanekaragaman hayati, penggunaan sumber daya air yang efisien, perlindungan hak-hak masyarakat, serta peningkatan kesejahteraan petani. Selain itu, peningkatan kualitas hidup masyarakat dan peningkatan kualitas tenaga kerja,” tukasnya.

“Pemkab Boalemo memiliki komitmen tinggi terhadap pembangunan kebun kelapa sawit yang berkelanjutan, terutama dalam menjaga keseimbangan lingkungan hidup. Ke depannya Boalemo diharapkan dapat kita jadikan sebagai pionir dalam menggerakkan kabupaten lestari di Indonesia,” tambahnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS