"Kondisinya sekarat, mengeluarkan darah dari mulut, hidung, dan kepala bagian belakang."
SEORANG penjaga keamanan kebun sawit CV Segati Jaya di Desa Tambak, Kecamatan Langgam, Kabupaten Pelalawan, Riau, tewas dikeroyok sekelompok orang yang diduga maling sawit, Senin (4/11) lalu.
"Korban mengalami luka parah akibat pukulan benda tumpul di bagian belakang kepala dan dinyatakan meninggal saat tiba di Puskesmas Langgam," ungkap Kapolsek Langgam, Iptu Alferdo Krisnata Kaban SH, dalam keterangan resmi, kemarin.
Korban diduga dianiaya oleh kawanan maling sawit berjumlah tujuh orang. Orang-orang tak dikenal itu menyerang korban dan beberapa rekan kerjanya menggunakan senjata tajam dan benda tumpul sejenis pipa besi.
Informasi sementara, para pelaku diduga hendak mencuri buah sawit di blok E 2/3 kebun sawit yang dijaga korban. Namun dipergoki korban dan rekannya, Nuardi Oktofianus dan Daniel, yang sedang melakukan patroli menggunakan sepeda motor pada pukul 09.30 WIB.
Para penjaga kebun itu mencoba mencegah dan mengusir keluar dari kebun, tapi kawanan itu justru balik menyerang.
Setelah korban babak belur, kawanan itu kabur. Nuardi dan Daniel dibantu Wido dan Arselius lantas membawa korban ke Puskesmas Langgam untuk mendapat pertolongan.
Kondisinya sekarat, mengeluarkan darah dari mulut, hidung, dan kepala bagian belakang. Nyawa pria asal Medan, Sumatera Utara, itu akhirnya tidak tertolong lagi saat mendapat penanganan petugas medis.
Tim gabungan Satreskrim Polres Pelalawan dan Polsek Langgam langsung melakukan penyelidikan dan pengejaran. Tak berapa lama, satu orang pelaku berhasil diamankan.
"Kami mohon masyarakat bersabar, kasus ini sedang ditangani," tutupnya.