“Kami terus berkomitmen untuk melakukan ekspansi bisnis."
PT Teladan Prima Agro Tbk. (TLDN) meresmikan pabrik Kernel Crushing Plant (KCP) dan Biogas Power Plant (BPP) di Kecamatan Muara Bengkal, Kabupaten Kutai Timur, Kalimantan Timur, Rabu (5/11).
Peresmian dihadiri oleh jajaran direksi dan komisaris TLDN. Pabrik tersebut dibangun menggunakan dana hasil penawaran umum saham perdana atau IPO.
Direktur Utama TLDN Wishnu Wardhana mengatakan, pembangunan KCP dan BPP merupakan upaya TLDN dalam mengimplementasikan praktik circular economy dengan mengoptimalkan penggunaan sumber daya dalam rantai produksi.
“Kami terus berkomitmen untuk melakukan ekspansi bisnis dengan tetap memperhatikan dan menjalankan nilai-nilai keberlanjutan. Melalui KCP dan BPP, kami berhadap dapat meningkatkan kinerja operasional dan keuangan, sekaligus langkah perusahaan dalam menjaga lingkungan,” jelas Wishnu dalam keterangan resmi dikutip Jumat (8/11).
KCP memproduksi palm kernel oil (PKO) dan bungkil sawit atau palm kernel expeller (PKE) sebagai produk turunan dari palm kernel (PK). Pembangunan KCP dapat mengoptimalkan penggunaan sumber daya dalam rantai produksi. Hal tersebut karena KCP tidak hanya karena mengekstraksi PK, tetapi juga menggunakan pasokan energi yang diproduksi oleh BPP.
Keberadaan BPP tersebut tidak hanya akan memperkuat segmen usaha energi terbarukan, melainkan juga dapat meningkatkan optimalisasi pemanfaatan limbah cair sawit atau Palm Oil Mill Effluent (POME). POME tersebut digunakan sebagai prime mover turbin gas untuk menghasilkan listrik dan mengurangi ketergantungan pada penggunaan energi fosil yang menghasilkan emisi gas rumah kaca (GRK).
KCP milik TLDN memiliki kapasitas produksi mencapai 100 ton PK/hari. Sejak beroperasi pada Maret 2024 sampai dengan akhir September 2024, realisasi produksi PKO sebesar 2.422 ton serta PKE sebanyak 3.174 ton. Ke depan, jumlah realisasi PKO akan terus bertambah dengan memaksimalkan rantai pasok PK dari perkebunan kelapa sawit perusahaan yang tersebar di Kalimantan Timur.
“Dengan adanya PKO dan PKE sebagai produk turunan, telah meningkatkan nilai ekonomis hasil perkebunan kelapa sawit TLDN. Dengan demikian, margin TLDN juga akan tumbuh. Selain itu, KCP juga diharapkan dapat meningkatkan nilai ekonomi palm kernel hingga 200%,” paparnya.
Sementara itu, BPP menghasilkan listrik sekitar 1,5 -2 MW yang berasal dari POME atau limbah pemrosesan tandan buah segar (TBS) di Muara Bengkal Mill yang merupakan pabrik pengolahan kelapa sawit TLDN.
“Listrik yang dihasilkan BPP dialirkan untuk memenuhi kebutuhan listrik di KCP, pabrik pengolahan kelapa sawit dan perumahan karyawan. Ini adalah salah satu upaya perusahaan memanfaatkan limbah pabrik kelapa sawit sebagai komitmen perusahaan dalam menerapkan praktik-praktik sustainability,” ucapnya.
Pembangunan KCP dan BPP didanai oleh IPO TLDN. Dari total dana IPO yang diperoleh, 15% dialokasikan untuk pembangunan KCP melalui anak usaha PT Telen Prima Sawit. Sementara 14% dialokasikan untuk BPP melalui entitas anak lainnya, PT Daya Lestari.