Berita > Ragam
Penting, Struktur Manajemen dan Pengelolaan Keuangan yang Baik untuk Meningkatkan Daya Saing Koperasi
"Diharapkan mendorong pengelolaan yang lebih profesional."
SOSIALISASI dan diskusi pendampingan Tata Kelola Manajemen Keuangan dan Bisnis bagi Koperasi Pengelola Kelapa Sawit digelar oleh Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM (Disperindagkop UKM) Kabupaten Kotawaringin Barat (Kobar), Kalimantan Tengah (Kalteng).
Kegiatan sosialisasi yang berlangsung di Aula DisperindagkopUKM ini diisi oleh pemateri dari Agriterra dan dihadiri oleh koperasi-koperasi yang bergerak di sektor kelapa sawit dari Kecamatan Kotawaringin Lama dan Kumai.
Acara sosialisasi dibuka Kepala DisperindagkopUKM Kobar Alfan Khusnaini. Alfan menyampaikan, program pendampingan ini bertujuan meningkatkan profesionalisme dan kualitas tata kelola koperasi kelapa sawit di wilayah tersebut.
"Melalui pendampingan Agriterra ini, kita tingkatkan kualitas koperasi kelapa sawit di Kabupaten Kotawaringin Barat," katanya dalam keterangan resmi Pemkab Kobar, Jumat (8/11).
Hadir sebagai narasumber dalam sosialisasi itu yakni Mr Edwin, pengurus Koperasi Vitelia dari Belanda. Dia berbagi pengalaman internasional terkait tata kelola manajemen koperasi yang sukses di Eropa. Edwin menekankan pentingnya struktur manajemen dan pengelolaan keuangan yang baik untuk meningkatkan daya saing koperasi.
Selain itu, Wenty dan Anggita, perwakilan dari International Agriterra, memberikan pemaparan tentang program pendampingan mereka yang fokus pada tata kelola manajemen keuangan dan bisnis guna meningkatkan keberlanjutan koperasi kelapa sawit di Indonesia.
Para peserta terdiri dari perwakilan koperasi kelapa sawit dari Kecamatan Kotawaringin Lama, yaitu Koperasi Tanjung Biru, Koperasi Ardhamewa, dan Koperasi Sawit Mukti Jaya, serta koperasi dari Kecamatan Kumai seperti Koperasi Bedaun Maju Bersama, Koperasi Kumai Hulu Seberang, dan Koperasi Pulau Bananing Sejahtera.
Kegiatan ini diisi dengan diskusi interaktif yang bertujuan untuk memberikan wawasan praktis dan strategi yang relevan bagi koperasi lokal. "Diharapkan, program pendampingan ini dapat mendorong pengelolaan yang lebih profesional dan memberikan dampak positif bagi pertumbuhan koperasi kelapa sawit di Kabupaten Kobar," tutupnya.