Bangkinang, myelaeis.com - "Saat ini kita hanya tinggal menunggu kedatangan para calon mahasiswa dan mahasiswi yang telah berhasil lolos dan akan mengikuti pembelajaran di Politeknik Kampar."

Pernyataan tersebut disampaikan oleh
Direktur Politeknik Kampar (Polkam), Nina Veronika, Senin (1/9) kemarin.

Badan Pengelolaan Dana Perkebunan (BPDP) telah mengumumkan para peserta yang lulus dalam program beasiswa 2025. 240 orang diantaranya akan mengenyam pendidikan di Polkam.

Nina menjelaskan jumlah penerima beasiswa yang sebanyak 240 orang tersebut sesuai dengan targetnya beberapa waktu lalu. Dimana seluruhnya telah melakukan daftar ulang.

Meski jumlahnya turun dibanding tahun 2024 lalu yang sebanyak 270 orang, Nina tetap bersyukur lantaran masih dipercaya untuk ikut memberikan pendidikan pada generasi muda khususnya di sektor perkebunan kelapa sawit.

Jumlah ini turun lantaran semakin banyaknya perguruan tinggi (PT) yang tergabung dalam program BPDP tersebut.

"Iya turun karena banyak perguruan tinggi yang menjadi pelaksana program beasiswa BPDP tersebut," tuturnya.

Kendati begitu, jika dilihat dari kuota, Politeknik Kampar menduduki peringkat ke empat dengan jumlah kuota tertinggi dari 41 perguruan tinggi yang ada. Malah menjadi satu-satunya perguruan tinggi dengan jumlah kuota terbanyak di luar pulau Jawa.

"Kita menghadirkan tiga jenjang pendidikan yakni D2,D3 dan D4. D2 hanya ada satu jurusan yakni teknik pengolahan kelapa sawit. Lalu D3 dua jurusan Teknik Pengolahan Sawit, Teknik Perawatan dan Perbaikan Mesin dan Teknik Informatika. Sementara D4 dua jurusan yakni Pengelolaan Perkebunan  dan Teknologi Rekayasa Logistik," tandasnya.***