Kampus INSTIPER Yogyakarta. Foto: instiperjogja.ac.id
Yogyakarta, myelaeis.com - Kegiatan orientasi mahasiswa baru di INSTIPER Yogyakarta tahun ini juga diperkenalkan dengan kebun melalui program Orientasi Kenal Kampus dan Kenal Kebun (OKKABUN).
Sebanyak 840 mahasiswa baru mengikuti rangkaian kegiatan OKKABUN yang diselenggarakan di kampus dan di kebun laboratorium SEAT KP2 – Ungaran, mulai 29 Agustus hingga 8 September 2025.
Menurut Rektor INSTIPER Yogyakarta, Dr. Harsawardana, M.Eng., orientasi mahasiswa baru pada umumnya difokuskan pada pengenalan fasilitas kampus dan membantu mahasiswa menyesuaikan diri dari pendidikan menengah ke lingkungan perguruan tinggi.
Namun, INSTIPER menambahkan kegiatan kenal kebun agar mahasiswa dapat melihat secara nyata praktik pertanian dan perkebunan yang akan dipelajari, sekaligus menyiapkan gambaran dunia kerja setelah lulus.
“Orientasi di sini tidak hanya mengenal kampus, tetapi juga kebun. Mahasiswa baru dapat melihat langsung praktik yang menjadi fokus perkuliahan, sekaligus memahami dunia kerja yang akan mereka masuki nanti,” ujar Dr. Harsawardana, Senin (8/9).
Secara teknis, OKKABUN dimulai dengan pemeriksaan kesehatan mahasiswa baru sebagai langkah awal untuk memastikan kondisi fisik mahasiswa siap mengikuti seluruh rangkaian kegiatan orientasi.
“Kegiatan ini penting karena mahasiswa juga akan mengikuti pelatihan kedisiplinan, membiasakan diri dengan aturan dan sikap disiplin yang akan berguna selama perkuliahan maupun saat memasuki dunia kerja,” imbuh Dr. Harsawardana.
Setelah itu, mahasiswa baru diajak ke kebun SEAT Ungaran, yang berfungsi sebagai laboratorium pendidikan dan pelatihan. Di lokasi ini, mahasiswa diperkenalkan dengan berbagai tanaman komoditas perkebunan dan kehutanan, mulai dari kelapa sawit, kopi, karet, kakao, hingga teh. Tanaman kehutanan seperti jati, jabon, dan sengon, serta komoditas hortikultura juga menjadi bagian pengenalan.
Dr. Adi Ruswanto, Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan sekaligus Ketua Panitia OKKABUN, menambahkan bahwa kegiatan ini berlangsung 6–8 September 2025, dan menjadi pengalaman belajar pertama mahasiswa baru di luar ruang kelas.
“Tujuan kegiatan ini agar mahasiswa dapat melihat langsung cara budidaya tanaman, sehingga pemahaman teori yang dipelajari di kelas dapat diaplikasikan secara nyata di lapangan,” terang Dr. Adi.
Dengan kombinasi kegiatan di kampus dan kebun, mahasiswa baru INSTIPER tidak hanya mengenal sistem pendidikan tinggi, tetapi juga merasakan langsung praktik pertanian dan perkebunan. Kegiatan OKKABUN membuktikan bahwa belajar tidak hanya dilakukan di ruang kelas, tetapi juga dapat diperoleh dari pengalaman di lapangan.***






