https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Petani

Minim Keterampilan, Petani Sawit Perlu Kemitraan untuk Pengembangan Padi Gogo

Minim Keterampilan, Petani Sawit Perlu Kemitraan untuk Pengembangan Padi Gogo

Ketua Umum Aspek-PIR, Setiyono. Foto: agricom.id

Jakarta, myelaeis.com - Ketua Umum Asosiasi Petani Kelapa Sawit Perkebunan Inti Rakyat (Aspek-PIR), Setiyono, mengatakan perlu adanya kemitraan antara  petani dan pihak lain dalam mengambangkan padi gogo.

"Petani cenderung sudah lama tidak bersentuhan dengan padi. Artinya, kemampuan petani untuk mengembangkan padi gogo cukup minim. Dampaknya tentu potensi kesuksesan tumpang sari padi gogo tidak maksimal," tuturnya, Minggu (14/9).

Menurut Setiyono, jika kemitraan petani hanya sebagai penyedia lahan, kemudian ada pelaku usahanya justru akan semakin membantu. Sebab padi gogo dipegang langsung oleh tenaga kerja yang sudah sangat paham terkait penanaman padi.

Kemudian, imbuh Setiyono, selain kemitraan petani juga butuh bantuan. Mulai dari pupuk hingga dari sisi pemasaran hasil panen.

"Jadi kalau ada kemitraan, insya Allah program ini bisa berjalan dengan baik," sambungnya.

Seperti diketahui, sebagai upaya dalam mendorong program ketahanan pangan, pemerintah saat ini tengah getol menghadirkan program tumpang sari padi gogo di perkebunan sawit. Tepatnya di kebun kelapa sawit yang diremajakan. 

Program ini juga sebagai langkah untuk menghadirkan penghasilan alternatif bagi petani saat menunggu kebun kelapa sawitnya berproduksi usai peremajaan.

Namun sayangnya, petani banyak tidak paham terkait budidaya pagi kering tersebut.***

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS