https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Bisnis

Hitung-hitungan Keuntungan di Atas Kertas Bertambah di saat Produksi Sawit Petani Menurun

Hitung-hitungan Keuntungan di Atas Kertas Bertambah di saat Produksi Sawit Petani Menurun

Petani mengurus TBS sawit. Foto: spks.or.id

"Produksi anjlok sampai 60 persen."

KEUNTUNGAN atau hasil yang diraup oleh para petani kelapa sawit saat ini biss makin besar jika dilihat dari eksisting harga tandan buah segar (TBS) dibandingkan dengan harga pokok produksi (HPP).

Akan tetapi keuntungan ini tidak bisa maksimal dirasakan para petani, antara lain lantaran produktivitas kebun mereka yang anjlok sejak beberapa bulan terakahir. 

"Produksi anjlok sampai 60 persen," kata Ketua Umum DPP Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo), Dr Gulat ME Manurung, Minggu (24/3).

Dia menyebutkan, berdasarkan data yang dihimpun oleh Apkasindo, dari 22 provinsi penghasil sawit, harga rata-rata TBS yang ditetapkan oleh dinas perkebunan sudah mencapai Rp 2.437/kg. 

Dan jika dilihat realita di lapangan, harga rata-rata TBS di tingkat pabrik kelapa sawit (PKS) berada di angka Rp 2.438 untuk swadaya dan Rp 2.385 untuk plasma.

Sementara HPP saat ini berada di kisaran Rp 1.900 hingga Rp 2.000/kg. Dengan demikian, rata-rata keuntungan petani mencapai Rp 385 hingga Rp 538 per kilogram TBS.

"Angka ini naik dibandingkan pekan sebelumnya yang berada di kisaran Rp 354 hingga Rp 480 per kg TBS," sebutnya.

Sayangnya, di saat hitung-hitungan keuntungan di atas kertas bertambah, produksi sawit petani justru menurun.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS