https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Unsultra Resmi Tercatat sebagai PT yang Menerima Pendanaan Beasiswa Sawit dari BPDP

Unsultra Resmi Tercatat sebagai PT yang Menerima Pendanaan Beasiswa Sawit dari BPDP

Kampus Unsultra. Foto: un-sultra.ac.id kendarinews.com

Sultra, myelaeis.com - Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) resmi tercatat sebagai salah satu dari 41 perguruan tinggi (PT) di Indonesia yang menerima pendanaan beasiswa Sumber Daya Manusia (SDM) Kelapa Sawit.

Kabar ini disampaikan langsung oleh Rektor Unsultra, Prof. Andi Bahrun, usai menghadiri kegiatan Silaturahmi dan Kuliah Umum bersama Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sulawesi Tenggara, La Ode Muhammad Rusdin Jaya, Kamis (18/9/2025).

Acara yang berlangsung di Ruang Rapat Lantai 2 Gedung Rektorat Unsultra, Jalan Kapten Piere, Baruga, Kendari, itu menandai langkah penting bagi kampus dalam mendukung program hilirisasi sawit yang kini menjadi salah satu prioritas nasional Presiden Prabowo Subianto.

Prof Andi menjelaskan, beasiswa ini bersumber dari Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) dan diberikan kepada mahasiswa dari berbagai daerah. Di Unsultra, tercatat ada 30 mahasiswa penerima beasiswa, berasal dari Medan, Palembang, Riau, Kalimantan Selatan, Tangerang, hingga Jambi.

Menurutnya, keberagaman asal mahasiswa menunjukkan besarnya animo generasi muda terhadap prospek industri sawit di masa depan.

“Beasiswa ini bukan sekadar bantuan biaya pendidikan, tapi juga bekal bagi mahasiswa untuk memahami peluang sekaligus tantangan di sektor kelapa sawit. Kami ingin memastikan 30 orang penerima ini ketika selesai kuliah tidak boleh menganggur. Mereka harus siap bekerja dan terserap di dunia industri,” tegas Prof Andi.

Untuk itu, pihak kampus tengah menyiapkan kurikulum berbasis kompetensi agribisnis sawit. Langkah tersebut diyakini akan memperkuat keterampilan lulusan, mulai dari aspek teknis perkebunan, manajemen usaha tani, hingga pemahaman rantai pasok hilir yang kini terus berkembang sejalan dengan kebijakan pemerintah.

Tak hanya di ranah akademik, Unsultra juga berencana menjalin kerja sama dengan perusahaan-perusahaan kelapa sawit, baik di Sulawesi Tenggara maupun di daerah lain di Indonesia. Kolaborasi ini diharapkan menjadi jembatan bagi mahasiswa penerima beasiswa agar dapat langsung terhubung dengan dunia kerja.

Sementara itu, Kepala Dinas Perkebunan dan Hortikultura Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya, dalam kuliah umum yang ia sampaikan menegaskan bahwa kelapa sawit memiliki masa depan cerah di Sulawesi Tenggara.

Ia menyebutkan, potensi lahan dan iklim di daerah ini sangat mendukung pengembangan sawit sebagai komoditas unggulan, tidak hanya untuk kebutuhan dalam negeri tetapi juga untuk ekspor.

“Bagi kami, komoditas sawit adalah harapan di masa depan. Kehadiran 30 mahasiswa penerima beasiswa di Unsultra ini menjadi sinyal positif. Mereka akan dibekali pembelajaran yang lebih banyak fokus pada sawit, sehingga bisa menjadi tenaga ahli yang dibutuhkan industri,” ungkapnya.

Rusdin juga menekankan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan perguruan tinggi. Menurutnya, tanpa kolaborasi, sulit untuk memastikan keberlanjutan pengembangan sawit yang ramah lingkungan sekaligus bernilai ekonomi tinggi.

Dengan adanya dukungan dari BPDP dan langkah proaktif Unsultra menyiapkan kurikulum khusus serta menjajaki kemitraan dengan industri, harapannya para mahasiswa penerima beasiswa dapat menjadi agen perubahan di sektor perkebunan sawit.

Tidak hanya sebagai tenaga kerja, tetapi juga calon pemimpin yang mampu mendorong inovasi dan memperkuat posisi sawit sebagai komoditas strategis nasional maupun global.***

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS