Ketua Apkasindo Babel, Sahurudin. Foto: Dok Elaeis
Babel, myelaeis.com - Ketua
Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Provinsi Bangka Belitung (Babel), Sahurudin, mengaku senang dengan perhatian pemerintah terhadap keselamatan pekerja di kebun sawit.
"Kita dukung dan sangat berterima kasih," ujar Sahurudin Selasa (23/9),
terkait kebijakan Pemerintah Kabupaten Bangka Tengah (Bateng) yang menyalurkan jaminan sosial lewat BPJS lepada para buruh kelapa sawit.
Menurut Sahurudin, ini langkah yang dinilai tepat untuk mendukung serta melindungi para pekerja di sektor perkebunan kelapa sawit.
Tak hanya itu, Sahurudin menjelaskan program ini sangat banyak membantu para pekerja kebun kelapa sawit. Setidaknya pekerja merasa aman dan tenang saat bekerja.
"Petani juga terbantu dengan program BPJS. Semoga langkah ini terus berkelanjutan," tandasnya.
Untuk diketahui, sedikitnya 249 pekerja di Kecamatan Lubuk Besar, Bangka Tengah, resmi mendapatkan jaminan sosial melalui program BPJS Ketenagakerjaan.
Langkah ini merupakan upaya untuk memberikan perlindungan para pekerja sektor non-formal.
Dalam program ini, Pemkab Bateng bersama BPJS akan memfasilitasi pembayaran iuran bulanan 630 pekerja rentan di seluruh wilayah Bangka Tengah.
Program ini berjalan selama enam bulan mulai Agustus 2025 hingga Januari 2026. Setelah itu, masyarakat atau pekerja dapat membayar secara mandiri sebesar Rp16.800/bulan atau Rp560/hari.***






