Pontianak, myelaeis.com  - Fakta yang kurang menggembirakan terjadi di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar), yaitu
tidak semua pabrik kelapa sawit (PKS) memberlakukan harga seperti yang telah ditetapkan oleh Dinas Perkebunan (Disbun) setempat

Di daerah itu, pada 2024 sedikitnya pada tercatat ada 234 perusahan besar. Jumlah itu menjadi hitungan kasar jumlah PKS yang ada di Kalbar. Bisa jadi jumlah PKS mencapai 234 unit.

"Tentunya tidak semua perusahaan mengikuti memberlakukan sesuai harga indeks K," ujar Sekretaris Apkasindo Kalbar, Agus Kuswara, Jumat (26/9).

Berdasarkan hasil penetapan harga di Disbun Kalbar, harga kelapa sawit dibeli seharga Rp.3.445,74/kg Minggu ini. Ini berlaku untuk hasil produksi kebun kelapa sawit usia 10-20 tahun.

Harga tersebut tercatat mengalami penurunan tipis dibanding periode sebelumnya. Dimana harga Minggu lalu ditetapkan sebesar Rp3.461.59/kg.

"Ada penurunan tipis karena CPO juga menurun Minggu ini," ujar Agus.

Harga CPO periode ini dibandrol Rp14.260,24/kg. Sementara inti sawit dihargai Rp13.384,29/kg. Selanjutnya untuk indeks K 92,06%. 

Berikut penetapan harga TBS plasma di Kalbar ;
Usia 3 tahun Rp. 2.580,29/kg
Usia 4 tahun Rp. 2.753.02 /kg
Usia 5 tahun Rp. 2.937.15/kg
Usia 6 tahun Rp. 3.140.60/kg
Usia 7 tahun Rp. 3.236.19 /kg
Usia 8 tahun Rp. 3.288.62/kg
Usia 9 tahun Rp. 3.303.64 /kg
Usia 10-20 tahun Rp. 3.445.74 /kg
Usia 21 tahun Rp. 3.388.97 /kg
Usia 22 tahun Rp. 3.374.45/kg
Usia 23 tahun Rp. 3.296.99 /kg
Usia 24 tahun Rp. 3.190,66 /kg
Usia 25 tahun Rp. 3.090.89/kg.***