https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Bisnis

Terkendala Alur Pelabuhan yang Dangkal

Terkendala Alur Pelabuhan yang Dangkal

Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Foto: Dok. Elaeis

"Ekspor CPO langsung dari Pulau Baai adalah keputusan yang tepat."

APA kabar soal rencana mewujudkan ekspor crude palm oil (CPO) langsung dari Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu di Provinsi Bengkulu?

Informasi yang diterima menyebutkan, 
jegiatan ekspor di Bengkulu hingga saat ini masih terkendala. Sebab alur Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu mengalami pendangkalan.

Anggota DPRD Provinsi Bengkulu, Suharto mengatakan, pihaknya telah berupaya mendorong pemerintah provinsi Bengkulu untuk mewujudkan ekspor Crude Palm Oil (CPO) langsung dari Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu. Namun saat ini masih terkendala oleh alur pelabuhan yang dangkal.

"Kapal besar tidak bisa bersandar ke Pelabuhan Pulau Baai karena dangkal, padahal kalau tidak dangkal ekspor CPO bisa dilakukan melalui Pelabuhan ini," kata Suharto, Senin (25/3).

Menurut Suharto, kegiatan ekspor tersebut dilakukan dengan harapan dapat memberikan dorongan positif terhadap perekonomian Bengkulu. Selain itu, kegiatan ekspor tersebut bisa meningkatkan potensi ekspor komoditas unggulan Bengkulu.

"Kita harus memanfaatkan Pelabuhan Pulau Baai Bengkulu sebagai pintu gerbang ekspor CPO. Sehingga bisa mempercepat proses pengiriman produk dan mengurangi biaya logistik yang terkadang menjadi hambatan bagi pelaku usaha," kata Suharto.

Dalam upaya mewujudkan ekspor CPO langsung dari Pelabuhan Pulau Baai, DPRD Provinsi Bengkulu dan Pemerintah Provinsi Bengkulu berencana untuk melakukan sosialisasi dan peningkatan kapasitas kepada para pelaku usaha. 

Mereka akan menggelar seminar dan pelatihan mengenai persyaratan dan prosedur ekspor, serta memberikan pendampingan dalam memenuhi standar kualitas produk yang dibutuhkan oleh pasar internasional.

"Kami akan bekerjasama dengan Pemda untuk melakukan sosialisasi dan peningkatan kapasitas kepada para pelaku usaha agar kegiatan ekspor CPO bisa dilakukan," tuturnya.

Ia juga menyampaikan harapannya agar pemerintah pusat dapat memberikan dukungan lebih lanjut dalam mewujudkan ekspor CPO langsung dari Pelabuhan Pulau Baai. 

Ia berharap ada perhatian khusus dalam pembenahan infrastruktur, pengembangan sumber daya manusia, serta peningkatan kebijakan yang mendukung ekspor komoditas pertanian.

"Kami juga butuh dukungan pemerintah pusat Karena tanpa dukungan mustahil bisa terealisasi dengan baik," tutupnya.

Pemerintah Provinsi Bengkulu mendukung usulan Anggota DPRD Provinsi Bengkulu tersebut. Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah menyatakan komitmennya untuk mendukung dan memfasilitasi upaya ekspor CPO langsung dari Pelabuhan Pulau Baai.

"Potensi ekspor CPO Bengkulu sangat besar. Kami akan melakukan berbagai langkah strategis untuk mempercepat proses ekspor dan memperkuat sektor perkebunan di provinsi ini," ujarnya.

Menanggapi dorongan tersebut, salah satu pelaku usaha di sektor perkebunan di Bengkulu, Ridwan menyambut baik langkah DPRD Provinsi Bengkulu dan pemerintah provinsi.

"Ekspor CPO langsung dari Pulau Baai adalah keputusan yang tepat. Ini akan mempermudah pengiriman dan mengurangi biaya logistik. Kami berharap ini menjadi langkah awal untuk meningkatkan daya saing produk kelapa sawit Bengkulu di pasar internasional," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS