Palangkaraya, myelaeis.com - Petani kelapa sawit yang tergabung dalam Asosiasi Petani Kelapa Sawit Indonesia (Apkasindo) Kalimantan Tengah (Kalteng) Surati satgas PKH. Pihaknya meminta ada pelibatan petani dalam pengelolaan lahan sitaan lantaran masuk dalam kawasan hutan.

"Seharusnya masyarakat atau petani diajak atau dilibatkan dalam pengelolaan kebun yang disita lantaran masuk dalam kawasan hutan. Ini sudah kita tekankan kepada Satgas lewat surat usulan yang sudah kita kirim beberapa waktu lalu," ujar Ketua Apkasindo Kalteng, JMT Pandiangan, Kamis (2/10).

Pelibatan tersebut lanjut Pandiangan, adalah langkah agar tercipta ketenangan di tengah masyarakat. Sebab besar kemungkinan akan timbul konflik baru jika petani tidak diajak duduk bersama.

"Bagaimana tidak muncul masalah baru, lahan yang disita satgas adalah lokasi yang di demo oleh masyarakat. Sama terkait pengelolaannya," bebernya.

Disamping itu tentu, keterjaminan perekonomian masyarakat akan terwujud jika dilibatkan.

Satu pemikiran, Anggota DPRD Kalteng juga memiliki usulan yang sama. Dimana Wakil Ketua III DPRD Kalimantan Tengah Junaidi berharap peran masyarakat atau petani tidak di kesampingkan PT Agrinas Palma Nusantara.

Bukan hanya petani, pihaknya menilai Pemda juga seharusnya masuk dalam pengelolaan itu. Pertama jika terjadi, pendapatan asli daerah akan meningkat. Lalu pembangunan juga akan lebih pesat.

"Lahan kelapa sawit yang disita di Kalteng itu kan jumlahnya ribuan hektar. Jadi, kalau pemda turut dilibatkan, akan sangat baik," ujarnya.***