https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Ikut di IFBC 2025, BPDP: Langkah Strategis Perluas Literasi Publik Terkait Peran Sawit bagi Ekonomi Nasional

Ikut di IFBC 2025, BPDP: Langkah Strategis Perluas Literasi Publik Terkait Peran Sawit bagi Ekonomi Nasional

Kepala Divisi Kerja Sama Kemasyarakatan dan UMKM BPDP, Helmi Muhansah. Foto: Dok Elaeis

Jakarta, myelaeis.com - "Ini langkah strategis BPDP untuk memperluas literasi publik terkait peran sawit bagi ekonomi nasional, sekaligus memperkenalkan berbagai program unggulan pengembangan industri kelapa sawit berkelanjutan.”

Pernyataan itu disampaikan Helmi Muhansah, Kepala Divisi Kerja Sama Kemasyarakatan dan UMKM Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP) saat BPDP hadir dengan booth interaktif di ajang Indonesia Franchise, Brand, & Business Concept Expo (IFBC) 2025 di Tangerang, 31 Oktober hingga 2 November 2025.

Di booth yang ramah pengunjung, masyarakat bisa menyimak informasi lengkap tentang pengelolaan dana sawit secara transparan dan manfaat nyata yang diberikan untuk petani, pelaku usaha, hingga masyarakat luas. 

Tak hanya itu, pengunjung juga diajak berpartisipasi dalam kuis interaktif dan permainan edukatif yang menghadirkan ratusan hadiah menarik, mulai dari produk UMKM berbahan turunan sawit hingga merchandise kreatif.

Produk yang dipamerkan pun cukup beragam. Pengunjung dapat melihat tas dari lidi sawit, sandal, helm, hingga kerajinan kreatif lainnya yang menunjukkan potensi ekonomi dan nilai tambah dari hasil olahan sawit. 

Aktivitas ini membuat booth BPDP selalu ramai, dengan antusiasme tinggi dari masyarakat yang ingin lebih dekat mengenal industri sawit.

Helmi menambahkan, partisipasi BPDP di IFBC 2025 juga menjadi momen untuk memperkenalkan tujuh program unggulan yang dikelola, yakni Peremajaan Sawit Rakyat (PSR), Riset dan Pengembangan, Pengembangan SDM, Promosi dan Edukasi Sawit, Sarana dan Prasarana, Kemitraan dan Pemberdayaan Masyarakat, serta Stabilisasi Harga dan Tata Niaga. 

“Harapannya, semakin banyak yang memahami bahwa sawit bukan hanya komoditas, tapi juga penggerak ekonomi dan pembangunan berkelanjutan,” ujarnya.

Selain Helmi, sejumlah perwakilan BPDP lainnya turut hadir, termasuk Anwar Sadat dan Linda Sitanandra dari Divisi Kerja Sama Kemasyarakatan & UMKM, serta Akbar Dewantoro, TB Moch. 

Reisa Oka, dan Refiyana Octavia dari Divisi Umum dan SDM. Kehadiran mereka memastikan seluruh program BPDP dapat dipaparkan secara jelas dan interaktif.

Dengan strategi ini, BPDP tidak hanya mengedukasi publik, tetapi juga menegaskan komitmen untuk mendukung keberlanjutan industri sawit Indonesia melalui program yang transparan, kreatif, dan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. IFBC 2025 menjadi bukti nyata bahwa sawit bisa hadir dalam format yang edukatif sekaligus menghibur.***

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS