https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

TKD Berisi Tanaman Sawit di Bungo Terlantar 6 Tahun, Aspek-PIR Berharap Perhatian Gapki

TKD Berisi Tanaman Sawit di Bungo Terlantar 6 Tahun, Aspek-PIR Berharap Perhatian Gapki

Kondisi Kebun TKD di Kabupaten Bungo, Jambi. Foto: Ist

Tebo, myelaeis.com - Sudah sekitar enam tahun kebun kelapa sawit yang berstatus Tanah Kas Desa (TKD) di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi, terlantar. Akibatnya lahan tersebut justru tidak memberikan pemasukan terhadap kas desa.

Lahan tersebut seluas 136 hektar yang dimiliki oleh 50 desa di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi. Sampai saat ini belum ada informasi pasti bagaimana nasib kebun kelapa sawit itu ke depan.

Ketua Aspek-Pir Kabupaten Tebo, Noval Candra menjelaskan kebun tersebut awalnya merupakan kebun mitra dengan PT Jamika Raya. Namun 6 tahun terakhir kemitraan itu putus dengan alasan yang tidak jelas.

"Perusahaan ini adalah anggota Gapki. Kita juga telah berusaha berkomunikasi dengan Gapki namun belum ada tindakan konkrit malah terkesan abai terhadap permohonan petani dari desa yang ada," ujarnya, Kamis (13/11).

Kebun itu lanjut Noval, kini sudah dipenuhi semak belukar. Dimana usia kebun sudah berkisar 30 tahun.

"Permintaan warga, kemitraan kembali terjalin yang kemudian dapat diremajakan hingga hasilnya bisa membantu pembangunan desa," tuturnya.

Jika tidak kemitraan dengan perusahaan, lanjut Noval, maka kebun tersebut tidak dapat diremajakan dengan bantuan dana hibah dari BPDP. Sebab statusnya merupakan tanah TKD.

"Kita berharap kondisi ini menjadi perhatian Gapki yang kemudian dapat berkomunikasi dengan pihak perusahaan untuk kembali menjalin kemitraan dengan masyarakat dan bersama meremajakan laha tersebut. Ini juga demi keberlanjutan perkebunan sawit dan kesejahteraan desa-desa yang ada di sekitar perusahaan," tandasnya.***

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS