Akan dilakukan pendataan petani yang berpotensi mengikuti PSR melalui bantuan PPK

PEMERINTAH Kabupaten (Pemkab) Kaur di Provinsi Bengkulu tidak mau setengah hati untuk melaksanakan program peremajaan sawit rakyat (PSR) di 2024 ini.

"Petani sawit yang ikut program PSR akan kami kawal dan berikan bantuan teknis serta modal agar produktivitas kebun kelapa sawit mereka meningkat," kata Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Kaur, Kastilon Sirad.

Di bagian lain, Kastilon menjelaskan 
target ambisius untuk mengikutsertakan 150 hektar kebun kelapa sawit tidak produktif dalam Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) pada tahun 2024. 

"Mudah-mudahan Kabupaten Kaur akan mendapatkan jatah lahan seluas 150 hektar untuk Peremajaan Sawit Rakyat/PSR di tahun 2024 ini," kata Kastilon, Rabu (27/3).

Dalam upaya mencapai target tersebut, Kastilon mengungkapkan, akan segera melakukan pendataan petani yang berpotensi mengikuti PSR melalui bantuan Penyuluh Pertanian Kecamatan (PPK). 

Langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses pendataan sehingga semua petani yang memenuhi syarat dapat terdata dalam waktu secepatnya. "Kami akan mencari Calon Petani Calon Lahan melalui PPK," jelasnya. 

Ia mengaku, petani yang ikut PSR di Kabupaten Kaur akan mendapatkan dukungan penuh dari pemerintah untuk memastikan keberhasilan program tersebut. 

Selain itu, pemerintah juga berkomitmen untuk memberikan bantuan teknis dan modal agar para petani dapat meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit mereka.