https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Bisnis

"Jangan Sampai Sawit Menumpuk Jelang Lebaran"

"Jangan Sampai Sawit Menumpuk Jelang Lebaran"

Antri mobil pengangkut TBS sawit di PKS Bengkulu Tengah. Foto: Dok. Elaeis

Harga TBS sawit di angka Rp 2.500 - 2.600/kg

PABRIK Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, optimistis menjelang hari raya Idul Fitri 1445 Hijriah. Mereka memperkirakan harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit akan tetap stabil dan tidak mengalami penurunan yang signifikan. 

Salah satu supplier TBS di daerah tersebut, PT Palma Mas Sejati, Deni mengungkapkan, harga TBS kelapa sawit saat ini cukup menggembirakan. Dimana telah mencapai diatas Rp 2.500 per kilogram.

"Harga TBS sedang bagus, di angka Rp 2.500 - 2.600 per kilogram," kata Deni, Rabu (27/3).

Namun, Deni menekankan, pentingnya menjaga pasokan TBS kelapa sawit dari petani. Hal itu dilakukan agar buah sawit di pabrik tidak menumpuk menjelang lebaran.

"Jangan sampai sawit menumpuk jelang lebaran, bisa-bisa harga turun drastis nanti," tambah Deni.

Menurut data yang dihimpun, harga TBS kelapa sawit memang sedang bertahan di level yang menguntungkan para petani di Kabupaten Bengkulu Tengah. 

Hal ini memberikan harapan bagi para petani dan pengusaha di sektor kelapa sawit untuk tetap mempertahankan keseimbangan pasokan dan permintaan menjelang perayaan Idul Fitri. 

Kendati demikian, beberapa pihak tetap mengingatkan tentang potensi penurunan harga TBS jelang hari raya. "Meskipun saat ini harga stabil, namun kita harus waspada terhadap kemungkinan penurunan harga drastis menjelang lebaran," ungkap seorang Analis Pasar Komoditas Kelapa Sawit di Bengkulu Tengah, Muspani.

Di sisi lain, beberapa petani melaporkan bahwa produksi kelapa sawit mereka sedang berada dalam kondisi baik. Hal ini juga menjadi faktor penopang harga yang masih relatif stabil menjelang Idul Fitri. 

"Meski begitu tetap memperhatikan kondisi cuaca dan teknik budidaya yang tepat guna menjaga kualitas dan kuantitas panen," ujar Iskandar Maun, Petani Kelapa Sawit di Bengkulu Tengah.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Bengkulu Tengah, Endang Sumantri mengaku, akan terus memantau perkembangan harga TBS kelapa sawit menjelang hari raya. 

Mereka berupaya menjaga stabilitas harga demi kepentingan para petani dan pengusaha di sektor kelapa sawit.
"Dengan berbagai upaya yang dilakukan, diharapkan harga TBS kelapa sawit tetap stabil dan memberikan keuntungan yang memadai bagi para pelaku usaha di sektor ini menjelang Idul Fitri 1445 Hijriah," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS