"Trennya naik, karena harga CPO naik jadi Rp13.172,73/kg pekan ini."

HARGA kelapa sawit petani swadaya atau petani mandiri di Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang tertinggi hanya dibandrol Rp 2.460/kg.

Angka ini berbeda jauh dengan harga petani kelapa sawit plasma karena harga petani plasma berdasarkan hasil rapat penetapan dibandrol Rp3.011,76/kg.

Meski begitu, harga petani swadaya tadi ikut mengalami kenaikan pekan ini dibandingkan Minggu lalu. Ini berkat naiknya harga CPO di pasar internasional.

Sementara harga tertinggi tadi ditawarkan oleh pabrik kelapa sawit yang ada di Kabupaten Madina. Kemudian disusul juga Kabupaten Palas dan Serdang Bedagai yang masing-masing harganya Rp2.450 dan Rp2.440/kg.

Sementara untuk kabupaten dengan harga terendah yakni Kabupaten Langkat dan Kabupaten Labura. Dimana masing-masing harga kelapa sawit swadaya haya dibeli Rp2.150 dan Rp2.250/kg.

Sementara kabupaten selebihnya rata-rata dibeli seharga Rp2.300 ke atas.

"Trennya naik, karena harga CPO naik jadi Rp13.172,73/kg pekan ini. Minggu kemarin hanya Rp12.975,14/kg," ujar Ketua Apkasindo Sumut, Gus Dalhari Harahap, Rabu (27/3).

Kemudian harga kernel lokal juga lumayan tinggi, Rp7.005/kg. Padahal Minggu lalu masih diangkat Rp6.331,36/kg.

Berikut rincian harga TBS petani swadaya di Sumut periode ini :

1. Kab. Langkat.                  =Rp 2.150
2. Kab. Deli Serdang.         =Rp 2.300
3. Kab. Serdang Bedagai.   =Rp .2.440
4. Kab. Sim simalungun     =Rp .2.350
5. Kab. Batu bara.                =Rp 2.350
6. Kab. Asahan.                   =Rp 2.340
7. Kab. Labura.                    =Rp 2.250
8. Kab. Labuhan Batu.       =Rp 2.320
9. Kab. Labusel.                   =Rp 2.370
10. Kab. Paluta.                  =Rp .2.300
11. Kab. Palas.                    =Rp 2.450
12. Kab. Tapsel.                   =Rp 2.380
13. Kab. Tapteng.                =Rp 2.372
14. Kab. Madina.                 =Rp 2.460
15. Kab. Pakpak Bharat.     =Rp 2.382
16.