Hingga saat ini petugas masih terus melakukan upaya pemadaman.

KASUS kebakaran hutan dan lahan (karhutla) kembali melalap lahan gambut di Kabupaten Bengkalis, Riau, yang   menghanguskan puluhan hektar lahan perkebunan sawit hingga hutan dan semak belukar di beberapa desa. 

Kapolres Bengkalis, AKBP Setyo Bimo Anggoro mengungkapkan, saat ini petugas masih berjibaku memadamkan api di tiga lokasi berbeda yang terletak di Kecamatan Bandar Laksamana. 

"Lokasi pertama hutan dan perkebunan masyarakat di Parit Lakim, Dusun Sejati, Desa Sepahat, Kecamatan Bandar Laksamana. Luasnya masih dalam pengukuran. Sudah terbakar sejak 24 Maret lalu," ungkapnya, Rabu (27/3). 

Lokasi kedua adalah hutan dan perkebunan sawit masyarakat di Desa Temiang, Kecamatan Bandar Laksamana. Kebakaran sudah terjadi sejak Selasa kemarin dan saat ini masih dilakukan pemadaman. 

"Keterangan di lapangan, api muncul diakibatkan oleh sisa api bekas kebakaran dua hari sebelumnya dan ternyata api sudah menyeberang ke kanal sebelah," imbuhnya. 

Dan lokasi ketiga adalah Lahan perkebunan sawit milik Koperasi Sawit Permadani di Dusun Bukit Air Raja, Dusun Bhakti Desa Tanjung Leban. Di lokasi ini, kebakaran terjadi sejak 20 Maret lalu dan diperkirakan sudah menghanguskan 15 hektar kebun sawit masyarakat. 

Dia mengatakan, hingga saat ini petugas masih terus melakukan pemadaman terhadap lahan yang masih terbakar. Sebagian di antaranya juga sudah dalam proses pendinginan. 

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan kegiatan yang dapat berpotensi menimbulkan kebakaran. Mengingat lokasi tersebut merupakan lahan gambut yang potensi kebakaran cukup tinggi.