https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Nikmatnya Bila Bisa Berbagi

Nikmatnya Bila Bisa Berbagi

Bulan Ramadhan menjadi momen bagi KUD Tri Daya di Kabupaten Kotim, Kalteng, untuk saling berbagi. Foto: Istimewa

Selain RSPO, KUD Tri Daya juga telah bersertifikat ISPO.

PARA petani sawit swadaya, yang tergabung dalam koperasi unit desa (KUD) Tri Daya, sebuah koperasi yang sukses mengelola banyak unit usaha, merasakan nikmatnya karena bisa berbagi di bulan yang suci ini.


KUD Tri Daya yang beralamat di Desa Karang Tunggal Parenggean, Kecamatan Parenggean, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng), itu memiliki badan hukum berupa Surat Keputusan (SK) Menteri Koperasi dan Pengembangan Usaha Kecil RI Nomor 589/BM/XIX dan SK  Menteri Koperasi dan Pembinaan Usaha Kecil RI No : 31/BH/PAD/KWK.15/III/ 1996.

Dalam akte perubahan akta pernyataan keputusan rapat anggota perubahan anggaran dasar koperasi Nomor 11 Tanggal 16 Januari 2013, KUD berkedudukan di Desa Karang Tunggal Parenggean, dengan jumlah anggota 265 orang.

Nah, bulan Ramadan kali ini dimanfaatkan oleh KUD Tri Daya untuk menyebarkan kebaikan dan memberikan manfaat hasil dana kredit sertifikasi Roundatbale on Sustainable Palm Oil (RSPO).

Selain sertifikat RSPO, seperti keterangan resmi yang diperoleh kemarin, disebutkan bahwa KUD Tri Daya juga telah bersertifikat Indonesia Sustainable Palm Oil (ISPO).

KUD Tri Daya membagikan bingkisan Ramadan kepada 270 orang, terdiri dari 210 anggota KUD yang mengikuti sertifikasi, serta 60 anak yatim piatu, orang tua tunggal, dan lansia prasejahtera.

Setiap bingkisan yang disalurkan oleh KUD Tri Daya berisi beras 5 kilogram (Kg), gula 1 Kg, minyak goreng 2 liter, telur 1 krat, dan susu. 

Selain itu, KUD Tri Daya juga memberikan insentif kepada 210 anggota dengan total dana mencapai Rp 80 juta.

Pemberian bingkisan dan insentif ini dapat terlaksana memanfaatkan dana kredit RSPO senilai Rp 750 juta yang diterima oleh koperasi.

Dana tersebut tidak hanya digunakan untuk pembagian paket Ramadan, tetapi juga untuk berbagai kegiatan lainnya.

Seperti operasional ICS, biaya audit ISPO dan RSPO pada Juni mendatang, kegiatan sosial, penambahan unit usaha baru, dan pengadaan alat pelindung diri (APD).

Lini layanan KUD ini mencakup usaha perdagangan eceran khusus berbagai jenis pupuk dan pengendalian hama seperti pupuk buatan tunggal, yaitu urea, ZA, TSP, DSP.

Lalu, pupuk majemuk dan campuran pupuk buatan yaitu mono amonium fosfat, diammonium fosfat, nitrogen fosfat kalium.

Selanjutnya, pupuk alami berupa pupuk kompos, pupuk dolomit, pupuk kapur, insektisida, fungisida, rodentisida, herbisida, nematisida, dan akarisida.

Dalam usaha kelapa sawit, kelompok petani sawit swadaya ini mencakup usaha perkebunan mulai dari kegiatan pengolahan, pembibitan, penyemaian, penanaman, pemeliharaan dan pemanenan buah kelapa sawit.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS