"Beruang ituakhirnya berhasil ditangkap pada pukul 6.30 WIB."

SEEKOR beruang madu berhasil dievakuasi Tim mitigasi konflik satwa dilindungi dari Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam (BBKSDA) Riau  dari perkebunan sawit warga di Kampung Sungai Tengah, Kecamatan Sabak Auh, Kabupaten Siak. 

Evakuasi dilakukan lantaran satwa dengan nama latin Helarctos Malayanus itu sempat masuk ke pemukiman dan menerkam ternak milik warga Dusun 2 Mekar Indah. 

Kepala BBKSDA Riau, Genman S Hasibuan mengungkapkan, interaksi negatif satwa yang dilindungi ini dilaporkan ke BBKSDA Riau pada Selasa (26/3). Tim yang terdiri dari polisi hutan, dokter hewan dan petugas teknis kemudian diturunkan ke lokasi untuk melakukan mitigasi konflik. 
 
"Rabu 27 Maret 2024 sekira pukul 02.23 WIB dini hari tim tiba di lokasi dan langsung melakukan koordinasi dengan Kepala Dusun 2 Mekar Indah dan masyarakat sekitar," ungkapnya, Kamis (28/3).

Di lokasi kejadian, ditemukan kandang ayam yang rusak dan satu ekor sisa bangkai ayam warga yang mati diserang beruang. 

"Tim kemudian melakukan penyisiran di sekitar lokasi yang merupakan kebun sawit dan menemukan satu ekor beruang madu. Namun satwa tersebut bergerak cepat menghilang di balik semak," ujarnya. 

Karena keterbatasan cahaya saat dini hari, tim kemudian memutuskan untuk melanjutkan pencarian pada pukul 6.00 WIB pagi harinya. 

"Pada pagi hari tim mendapatkan informasi bahwa beruang tersebut berada di kebun sawit warga yang jaraknya sekitar 1 km. Setelah dilakukan pengejaran, beruang tersebut akhirnya berhasil ditangkap pada pukul 6.30 WIB," jelasnya. 

Beruang tersebut kemudian dievakuasi dan dilepasliarkan di kawasan konservasi di Riau untuk mencegah terulangnya konflik dengan manusia.