https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Bisnis

Tidak Lagi Dihargai dengan Harga Pabrik

Tidak Lagi Dihargai dengan Harga Pabrik

Ilustrasi petani sawit di Rohul, Riau. Foto,: Dok. Elaeis

"Saat ini kami masih sedang resah, dimana jalan ke kebun rusak parah."

SUDAH mengantongi sertifikat Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) terhitung sejak November tahun lalu, apa nilai lebih yang dipetik oleh koperasi Bangkit Usaha Makmur (BUM)?

Menurut Ketua Koperasi BUM, Khoirum,
sejak memiliki sertifikat RSPO sejumlah keuntungan telah dirasakan koperasi yang beranggotakan 372 orang petani, yang beroperasi di Desa Bencah Kesuma, Kecamatan Kabun, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, itu.

Salah satunya, menurut Khoirum, kelapa sawit hasil produksi kebun seluas 907 hektar milik Koperasi BUN dibeli sesuai dengan harga penetapan Dinas Perkebunan Provinsi Riau

"Jadi, tidak lagi dihargai dengan harga yang ditetapkan pabrik. Koperasi juga mendapat premi. Karena koperasi kita dikelola sendiri, maka premi yang didapat sampai 100%. Tapi premi-nya dibagi dua. 50% untuk anggota koperasi, separuhnya untuk operasional koperasi. Ini juga sudah disepakati oleh seluruh anggota koperasi BUM," kata Ketua Koperasi BUM, Khoirum, Kamis (28/3).

Terkait RSPO, lanjut Khoirum, pengurusan sertifikat internasional tersebut tidak memakan waktu lama, hanya sekitar 8 bulan. Itu mulai dari persiapan hingga menerima sertifikat.

"Bersyukurnya, tidak ada kendala atau kesulitan saat mengajukan RSPO. Sebab kita sudah diaudit. Terlebih lagi kita sebelumnya juga telah melakukan peremajaan dengan pola swakelola. Seluruh persyaratan kita siapkan secara mandiri. Namun tetap didampingi perusahaan mitra dan dinas perkebunan," ujarnya.

Apalagi sebelumnya juga sudah ada dua anggota koperasi BUM yang telah mengikuti pelatihan ISPO dan RSPO, sehingga sangat membantu dalam mempersiapkan persyaratan yang dibutuhkan.

"Walau begitu, saat ini kami masih sedang resah, dimana jalan ke kebun rusak parah. Kemungkinan kita akan mengajukan bantuan sarpras dari BPDPKS," terangnya

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS