https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Petani

Banyak Petani di Aceh Tamiang Terpukul karena Kebun Sawitnya Terdampak Banjir, Berharap Perhatian BPDP

Banyak Petani di Aceh Tamiang Terpukul karena Kebun Sawitnya Terdampak Banjir, Berharap Perhatian BPDP

Ilustrasi perkebunan sawit di Aceh Tamiang. Foto: nukilan.id

Aceh, myelaeis.com - Bencana alam yang melanda sejumlah wilayah di Kabupaten Aceh Tamiang mengakibatkan kerusakan parah, tidak terkecuali kebun kelapa sawit milik masyarakat. 

Bukan hanya puluhan hektar, kerusakan diperkirakan mencapai ratusan hektar kebun sawit yang tertimbun lumpur dan tersapu kayu gelondongan.

Muhammad Irwan yang merupakan Ketua Apkasindo Aceh Tamiang menyampaikan bahwa dampak bencana ini sangat besar dan dirasakan langsung oleh para petani. Menurutnya, banyak tanaman sawit yang mati total akibat tertimbun tanah dan material lainnya.

“Benar sekali, banyak tanaman mati semua karena tertimbun tanah. Rata-rata masyarakat di Aceh Tamiang adalah petani kebun, dan kebun sawit menjadi tempat bergantung hidup mereka selama ini,” ujar pria yang juga merupakan Anggota DPR Kabupaten  Aceh Tamiang, Jumat (26/12).

Diinformasikannya, wilayah yang mengalami kerusakan paling parah berada di Kecamatan Bandar Pusaka dan Kecamatan Sekerak. 

Selain itu, dampak juga dirasakan di Kecamatan Rantau, Kecamatan Kejuruan Muda, serta Kecamatan Tenggulun.

Bencana ini menjadi pukulan berat bagi perekonomian masyarakat, mengingat hasil panen sawit merupakan sumber pendapatan utama bagi sebagian besar warga. 

Hilangnya kebun berarti hilangnya mata pencaharian yang selama ini menopang kebutuhan hidup sehari-hari.

Irwan berharap agar para petani sawit yang terdampak dapat segera bangkit. Kemudian juga mendapatkan perhatian dari pihak terkait, khususnya Badan Pengelola Dana Perkebunan (BPDP).

“Harapan kita, pihak BPDP dapat melihat langsung kondisi petani sawit yang sehari-harinya bergantung dari hasil panen. Semoga ada perhatian dan dukungan agar perekonomian petani sawit bisa bangkit kembali,” tambahnya.

Saat ini, masyarakat berharap adanya langkah cepat dari pemerintah dan instansi terkait untuk melakukan pendataan kerusakan serta menyalurkan bantuan bagi petani terdampak, agar roda ekonomi di Aceh Tamiang dapat kembali bergerak.***

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS