https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Petani

Berharap Tidak Ada Lagi Perlakuan Berbeda

Berharap Tidak Ada Lagi Perlakuan Berbeda

Ilustrasi petani sawit. Foto: spks.or.id

"Semoga terhindar dari kebijakan serta regulasi yang terkadang terkesan tidak rasional dan cerdas."

KETUA Bidang Hukum & Advokasi DPW Apkasindo Provinsi Jambi, Dermawan Harry Oetomo menilai langkah pemerintah soal peremajaan sawit rakyat (PSR) menjadi kabar gembira bagi para petani kelapa sawit di Indonesia.

"Sebab sebelumnya, selain petani kesulitan dengan persyaratan yang rumit, juga dibebankan dengan dana hibah yang justru tidak mencukupi dalam peremajaan itu," katanya.

Harry mengatakan itu menanggapi rencana pemerintah soal perubahan alokasi dana PSR. Dimana yang sebelumnya dana hibah itu sebesar Rp30 juta/Ha akan menjadi Rp60 juta/Ha. Rencananya regulasi ini akan direalisasikan pada Mei 2024 mendatang.

Kemudian syarat awal pengajuan program PSR juga disederhanakan. Dimana yang sebelumna terdapat 6 persyaratan kini hanya 3 persyaratan yang harus dipenuhi oleh petani.

Menurut Harry, harapan dengan penyederhanaan ini maka tidak ada lagi perlakuan berbeda bagi petani yang mengajukan lewat jalur dinas maupun mitra. 

Kemudian juga terhindar dari kebijakan serta regulasi yang terkadang terkesan tidak rasional dan cerdas sehingga berbenturan di sana-sini yang pada intinya itu sebab-akibat dari kurang sinerginya sejumlah pemangku kepentingan.

Pihaknya sendiri kata Harry menyambut baik atas keputusan Menteri Airlangga yang juga Ketua KOMRAH (Komite Pengarah). Dimana jika regulasi tersebut segera direalisasikan maka akan menjadi pemantik para peserta program PSR di 2024. Petani juga dapat didorong untuk melakukan pola tanam tumpang sari atau  Intercropping Pattern yang bisa menopang sumber kebutuhan sehari-hari

"Tumpang sari juga dapat menciptakan lapangan pekerjaan bagi petani lain sehingga perekonomian juga akan semakin meningkat," paparnya, Jumat (29/3).

Lanjut Harry, kenaikkan biaya di program PSR 2024 ini juga bisa mendorong percepatan pencapaian target luasan PSR sepanjang tahun ini. Sehingga produksi akan meningkat dan bahan baku untuk program biodiesel tersedia.

"Langkah ini juga dapat menekan tindakan petani sawit swadaya yang lakukan replanting individu karena pasti berdampak negatif nantinya. Pada prinsipnya dengan adanya informasi kenaikan dana untuk program PSR 2024 dipastikan menjadi semangat bagi seluruh pihak yang terkait di program PSR. Ini juga bukti keperpihakan pemerintah kepada petani kelapa sawit," tandasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS