https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Bisnis

BI Prediksi Harga Sawit di Bengkulu Lebih dari Segini Menjelang Idul Fitri

BI Prediksi Harga Sawit di Bengkulu Lebih dari Segini Menjelang Idul Fitri

TBS sawit milik petani Bengkulu. Foto:; regional.kompas.com

Diharapkan membantu pertumbuhan industri kelapa sawit di wilayah ini

"KAMI optimistis bahwa harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Bengkulu akan mencapai di atas Rp 2.600 per kilogram menjelang lebaran Idul Fitri."

Hal ini dikatakan oleh  Deputi Kepala Perwakilan Bsnk Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu,  Dhita Aditya Nugraha, sambil menyebut hal Itu dipicu oleh meningkatnya permintaan minyak kelapa sawit mentah.

"Kami optimis bahwa harga TBS kelapa sawit di Bengkulu akan mencapai di atas Rp 2.600 per kilogram menjelang lebaran Idul Fitri. Hal ini sesuai dengan tren peningkatan permintaan minyak kelapa sawit mentah yang tengah berlangsung," kata Aditya, Jumat (29/3).

Peningkatan permintaan tersebut diyakini sebagai hasil dari berbagai faktor, termasuk meningkatnya kebutuhan industri makanan dan produk-produk yang menggunakan minyak kelapa sawit sebagai bahan baku utama.

Selain itu, upaya global untuk meningkatkan penggunaan minyak kelapa sawit secara berkelanjutan juga turut mendorong peningkatan harga.

"Kami percaya meningkatnya permintaan terhadap minyak kelapa sawit mentah bisa ikut meningkatkan harga TBS kelapa sawit," ujarnya.

Meskipun beberapa pihak mungkin mengkhawatirkan dampak peningkatan harga TBS kelapa sawit terhadap industri tertentu, BI Provinsi Bengkulu menekankan bahwa hal ini sejalan dengan upaya untuk mendukung keberlanjutan sektor kelapa sawit.

"Kenaikan harga TBS kelapa sawit dapat menjadi dorongan positif bagi para petani dan pelaku usaha di sektor ini, asalkan diimbangi dengan praktik-praktik yang berkelanjutan," ujarnya

BI Provinsi Bengkulu juga menekankan pentingnya kerjasama lintas sektor untuk memastikan bahwa peningkatan harga TBS kelapa sawit memberikan manfaat yang seimbang bagi semua pihak terkait.

"Kami mengajak semua pihak terlibat, termasuk pemerintah, pelaku usaha, dan masyarakat, untuk bekerja sama demi memastikan keberlanjutan dan kesejahteraan sektor kelapa sawit di Provinsi Bengkulu," tutupnya.

Para pelaku industri di Bengkulu menyambut baik prediksi ini. Daniel Manurung, seorang produsen minyak kelapa sawit di Bengkulu menyatakan, sangat berharap permintaan minyak kelapa sawit mentah meningkat. Sehingga harga TBS kelapa sawit di pabrik juga meningkat.

"Kami berharap harga TBS yang meningkat dapat meningkatkan kesejahteraan petani dan membantu pertumbuhan industri kelapa sawit di wilayah ini," pungkasnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS