https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Petani

Sudah Lama Menantikan JUT

Sudah Lama Menantikan JUT

Pemdes Rigangan 3, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, Bengkulu, memulai pembangunan JUT. Foto: Istimewa

"JUT ini meringankan beban petani sawit menuju ke lahan perkebunan yang sudah produksi."

PEMBANGUNAN jalan usaha tani (JUT) dengan menggunakan Dana Desa tahun anggaran 2024 adalah salah satu upaya
Pemerintah Desa Rigangan 3, Kecamatan Kelam Tengah, Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu, mengupayakan kelancaran mobilitas pengangkutan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit dari kebun. 

Kepala Desa Rigangan 3, Buldani menjelaskan, pembangunan JUT ini merupakan bagian dari upaya untuk meningkatkan perekonomian petani kelapa sawit. Dengan dibangunnya JUT, diharapkan kendaraan roda empat dapat melintas dengan lebih lancar, membuka akses yang selama ini terbatas.

"Kami Pemdes atas persetujuan BPD dan warga sepakat buka JSP untuk meningkatkan perekonomian petani sawit," ujar Buldani, Sabtu (30/3).

Menurut Buldani, para petani sawit di daerah ini telah lama menantikan pembangunan JUT ini, karena akan memudahkan akses ke lahan perkebunan kelapa sawit. Sehingga petani sawit tidak memiliki lagi kendala saat mengangkut hasil panen.

"Dibangunnya JUT ini meringankan beban petani sawit menuju ke lahan perkebunan yang sudah produksi," ungkap Buldani.

Menyambut pembangunan jalan ini, Camat Kelam Tengah, Salianudin SH melalui Kasi Pemerintahan, Randi Suwandi SE menyatakan, kegembiraannya. 

Bahkan beberapa warga dengan sukarela menghibahkan tanahnya untuk pembangunan JUT ini. Sehingga proyek ini dapat berjalan lancar.

"Pemdes dan warga kompak membangun JUT ini. Warga dengan ikhlas menghibahkan tanahnya untuk dibangun jalan," tutur Randi Suwandi.

Sementara itu, Pendamping desa, Niko Saputra ST, juga menyampaikan bahwa pembangunan jalan ini tepat sasaran untuk mendukung kepentingan petani kelapa sawit. Dengan akses yang lebih mudah, diharapkan hasil panen petani akan meningkat.

"Dengan adanya JUT ini, mobilitas petani sawit akan semakin lancar, dan hasil panen mereka akan meningkat," ujar Niko.

Dengan langkah konkret ini, diharapkan sektor pertanian kelapa sawit di Desa Rigangan 3 dapat terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat.

"Semoga pembangunan JUT ini bisa terus berkembang dan memberikan dampak positif bagi perekonomian dan kesejahteraan masyarakat setempat," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS