https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Petani

Mempermudah Petani Ikut PSR

Mempermudah Petani Ikut PSR

Kebun sawit di Bengkulu. Foto: regional.kompas.com

"Dana akan diberikan tidak hanya pada awal penanaman, namun juga hingga tanaman mencapai tahap produktif."

KEBIJAKAN pemerintah menaikkan dana  peremajaan sawit rakyat (PSR) dari Rp30 menjadi Rp60 juta dan mempermudah persyaratannya, mendapat sambutan positif dari petani sawit.

Salah satu petani kelapa sawit di Bengkulu, Ahmad, misalnya menyatakan menyambut baik keputusan tersebut. Menurutnya, penambahan dana dan penyederhanaan proses pengajuan PSR akan mempermudah petani ikut program ini.

"Penambahan dana dan penyederhanaan proses pengajuan PSR akan sangat membantu kami para petani untuk ikut program ini dan bisa meningkatkan produktivitas kebun kelapa sawit kami," ujar Ahmad.

Tak hanya Ahmad, mayoritas petani sawit di Bengkulu mengaku bisa full senyum karena Pemerintah Pusat melalui Badan Pengelola Dana Perkebunan Kelapa Sawit (BPDPKS) memastikan akan menambah dana untuk program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) di Bengkulu pada Mei 2024 mendatang. 

Menurut Kepala Bidang Perkebunan Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, Bickman Panggarbesy, peningkatan dana PSR akan memberikan dukungan finansial yang lebih besar bagi para petani sawit yang ikut program PSR. Sehingga mereka bisa merawat tanaman sawit mereka sampai berbuah atau menghasilkan.

"Dana akan diberikan tidak hanya pada awal penanaman, namun juga hingga tanaman mencapai tahap produktif, sehingga para pekebun bisa merawat tanamannya sampai menghasilkan," ujar Bickman, Minggu (31/3).

Selain dana PSR ditingkatkan, Bickman mengaku, syarat untuk mengikuti program PSR juga akan dipermudah. Tahapan pengajuan PSR akan dipangkas dari 6 langkah menjadi hanya 3 langkah. 

Selain itu, proses verifikasi juga semakin dipercepat menjadi hanya 15 hari. 
"Proses pengajuan PSR dipersingkat sehingga dengan mekanisme yang baru diharapkan dalam 15 hari bisa diproses," kata Bickman.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat mempercepat proses pengajuan PSR dan memberikan akses yang lebih mudah bagi petani kelapa sawit di Bengkulu untuk mendapatkan bantuan dari pemerintah.

"Semoga itu bisa mempercepat proses pengajuan PSR dan memberikan akses yang lebih mudah, sehingga target peremajaan kelapa sawit mencapai ribuan hektar setiap tahunnya bisa tercapai di Bengkulu," pungkasnya.

Sementara itu, Gubernur Bengkulu, Rohidin Mersyah juga memberikan komentar positif terkait peningkatan dana PSR ini. 

"Kami berharap dengan penambahan dana ini, petani kelapa sawit di Bengkulu akan semakin termotivasi untuk meningkatkan kualitas kebun sawit mereka," ujar Rohidin.

Rohidin mengaku, Pemprov Bengkulu juga berkomitmen  mendukung penuh pelaksanaan PSR ini. Bahkan pihaknya akan bekerja sama dengan pemerintah pusat dan berbagai pihak terkait untuk memastikan kelancaran pelaksanaan program ini.

"Dengan peningkatan dana PSR diharapkan program PSR dapat memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi petani kelapa sawit di Bengkulu sambil tetap memperhatikan keberlanjutan lingkungan," pungkasnya

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS