"Harga pembelian TBS sawit petani untuk periode mendatang naik menjadi Rp 2.986,59/kg."

SEMAKIN dekat Hari Raya Idul Fitri tahun ini, pergerakan harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau terus bergerak ke arah yang menggembirakan. Termasuk kelapa sawit kemitraan plasma.

Pada rapat yang digelar oleh Dinas Perkebunan Provinsi Riau bersama tim penetapan harga TBS, Selasa (2/4), diputuskan harga TBS sawit plasma periode 3-23 April 2024 naik untuk seluruh kelompok umur tanam.

"Mengingat libur panjang lebaran, hari ini rapat dilakukan untuk penetapan harga TBS hingga 3 minggu ke depan," ungkap Kabid Pengolahan dan Pemasaran Hasil Perkebunan Disbun Riau Defris Hatmaja, usai rapat.

Dia mengatakan, kenaikan harga tertinggi berada dikelompok umur 9 tahun, yakni sebesar Rp 11,36 atau mencapai 0,38 persen dari harga pekan lalu. 

"Sehingga harga pembelian TBS petani untuk periode mendatang naik menjadi Rp 2.986,59/kg," ujarnya.

Dia mengatakan, pada minggu ini terjadi penurunan harga penjualan minyak sawit mentah atau CPO pada perusahaan yang menjadi sumber data, yakni turun sebesar Rp 37,41.

"Namun untuk harga kernel naik sebesar Rp 412,03. Inilah yang membuat harga TBS tetap naik, meskipun terjadi penurunan harga penjualan CPO," tambahnya. 

Berikut daftar harga TBS sawit kemitraan plasma di Riau periode 3-23 April 2024 :

Umur 3th (Rp 2.279,73);
Umur 4th (Rp 2.604,69); 
Umur 5th (Rp 2.766,88); 
Umur 6th (Rp 2.890,61); 
Umur 7th (Rp 2.950,53); 
Umur 8th (Rp 2.985,70);
Umur 9th (Rp 2.986,59);
Umur 10th-20th (Rp 2.968,36); 
Umur 21th (Rp 2.918,60); 
Umur 22th (Rp 2.870,11); 
Umur 23th (Rp 2.819,17);
Umur 24th (Rp 2.762,94); 
Umur 25th (Rp 2.700,15);

Indeks K : 90,60%
BOTL : 1,29%
Harga CPO Rp 13.076,54
Harga Kernel Rp 7.013,90
Nilai Cangkang Rp 18,92.