Sungguh kenaikan yang tipis, setipis lembaran tisu.

TINGGAL hitungan hari menjelang Lebaran Idul Fitri, harga pembelian tandan buah segar (TBS) sawit produksi petani sawit mitra plasma di Provinsi Jambi cenderung stagnan di level yang sama dengan periode minggu sebelumnya.

Berdasarkan keterangan resmi yang diterima dari Bidang PSPHP Dinas Perkebunan (Disbun) Provinsi Jambi, Kamis (4/4), harga TBS petani plasma cuma naik Rp 0,49 per kilogram (Kg).

Dan kecenderungan stagnasi harga TBS sawit itu akan berlaku selama dua pekan ke depan atau seiring dengan libur lebaran yakni mulai 5-18 April 2024.

Harga TBS yang cenderung stagnan itu adalah dari usia tanam 10-20 tahun, dan hal yang sama terjadj untuk TBS dari usia tanam 21-24 tahun yang tetap berada di level dari Rp 2.810-an  per Kg.

Bila dihitung secara umum, rata-rata harga pembelian TBS petani sawit mitra plasma cuma naik sebanyak Rp 0,04 per Kg. Sungguh kenaikan yang tipis, setipis lembaran tisu.

Di samping itu, pihak Disbun Jambi memutuskan kalau harga penjualan minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) untuk periode yang sama sebesar Rp 12.804,97 per Kg.

Kemudian harga palm kernel atau inti sawit mitra plasma  ditetapkan sebanyak Rp 6.964,64, dan besaran persentase Indeks K ditetapkan sebesar 91,70 persen.

Berikut ini daftar harga pembelian TBS mitra plasma di Provinsi Jambi untuk periode 5-18 April 2024:

Usia 3 Tahun Rp 2.286,64
Usia 4 Tahun Rp 2.423,33
Usia 5 Tahun Rp 2.536,25
Usia 6 Tahun Rp 2.643,29
Usia 7 Tahun Rp 2.710,21
Usia 8 Tahun Rp 2.766,22
Usia 9 Tahun Rp 2.821,72
Usia 10-20 Tahun Rp 2.904,93
Usia 21-24 Tahun Rp 2.814,84
Usia 25 Tahun Rp 2.680,77.