Petani yang belum panen TBS kelapa sawit punya kesempatan memanen.
SEJUMLAH Pabrik Kelapa Sawit (PKS) di Kabupaten Mukomuko, Provinsi Bengkulu, telah menetapkan jadwal libur untuk perayaan Lebaran Idul Fitri 1445 Hijriah. Dimana jadwal tersebut dirilis oleh Dinas Pertanian Kabupaten Mukomuko.
Menurut Kabid Perkebunan Distan Mukomuko, Iwan Cahaya SP, pihaknya telah berkoordinasi dengan sejumlah PKS di Mukomuko terkait jadwal libur lebaran Idul Fitri tahun ini. Dengan adanya jadwal ini, petani dapat dengan mudah menentukan kapan terakhir mereka harus memanen TBS kelapa sawit.
"Kami telah mendapatkan jadwal libur dan jadwal buka kembali PKS di Mukomuko, semoga itu bisa membantu petani," kata Iwan, Jumat (5/4).
Berdasarkan keterangan yang diberikan oleh Iwan, PKS di Mukomuko akan libur lebaran Idul Fitri paling cepat tanggal 5 April 2025 dan paling lambat tanggal 8 April 2024.
PKS yang akan mulai libur paling cepat yakni PT. SAPTA dan paling lambat PT USM dan BMK. "Paling cepat PKS libur lebaran itu hari ini, paling lambat itu hari Selasa tanggal 8 April 2024," kata Iwan.
Iwan menambahkan, secara lebih rinci jadwal libur lebaran PKS dan jadwal buka kembali yakni PT SAPTA libur lebaran Idul Fitri mulai 5 April dan buka kembali 14 April 2024.
Kemudian PT. KSM dan GGS akan libur lebaran mulai 6 April dan buka kembali 16 April 2024. Selanjutnya PT. MMIL akan mulai libur 7 April dan buka kembali 16 April 2024. Tidak hanya itu, PT. SSS, PT SAP, dan PT KAS akan libur lebaran mulai 6 April dan buka kembali pada 15 April 2024.
"Kemudian PT. DDP itu libur lebaran mulai 7 April, PT. USM dan PT. BMK libur lebaran mulai 8 April, sementara itu ketiga pabrik tersebut akan kembali buka pada 15 April 2024," tambah Iwan.
Dengan adanya jadwal libur lebaran Idul Fitri tersebut, Iwan berharap, para petani di daerah ini bisa mengatur jadwal panen sawit dengan bijaksana.
"Dengan adanya jadwal libur tersebut setidaknya 2 hari jelang pabrik tutup petani yang belum panen TBS kelapa sawit punya kesempatan memanen. Terus sebaiknya sebelum panen komunikasi dulu dengan tengkulak atau tauke," ujar Iwan.
Disisi lain, Iwan mengatakan, hingga tanggal 4 April 2024, harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit masih stagnan di Kabupaten Mukomuko. Seluruh pabrik masih membeli TBS dari masyarakat dengan harga Rp 2.230 per kilogram hingga Rp 2.550 per kilogram.
"Kami berharap harga TBS kelapa sawit tersebut bisa memberikan manfaat ekonomi yang maksimal bagi petani sawit di daerah ini," pungkasnya.