https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Mencemaskan Aksi Pencurian Sawit Jelang Lebaran

Mencemaskan Aksi Pencurian Sawit Jelang Lebaran

Ilustrasi kebun sawit di Bengkulu. Foto: regional.kompas.com

"Jangan gara-gara terlena dengan momen yang berbahagia ini, TBS sawit di kebun hilang dicuri."

KASUS pencurian sawit menjelang Liburan Idul Fitri dicemaskan oleh sejumlah petani di Provinsi Bengkulu. Salah seorang di antaranys bernams
Budi Santoso.

"Kami sebagai petani harus ekstra hati-hati selama libur lebaran. Pencuri mungkin memanfaatkan situasi ini untuk melakukan aksinya," kata Budi.

Budi mengaku, beberapa petani juga telah mengambil langkah-langkah preventif seperti memasang penjagaan tambahan dan memasang sistem keamanan di sekitar kebun sawit mereka. 

Meskipun demikian, mereka tetap membutuhkan bantuan dan dukungan lebih lanjut dari pihak berwenang untuk menjaga keamanan kebun-kebun mereka.

"Dalam situasi ini, kerjasama antara petani dan pihak kepolisian menjadi kunci untuk mengatasi masalah pencurian TBS kelapa sawit selama masa libur lebaran. Diharapkan dengan tindakan bersama, kasus pencurian TBS kelapa sawit dapat dicegah," paparnya.

Sementara Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs H. Armed Wijaya MH mengaku, telah meminta jajarannya di sejumlah daerah di Bengkulu untuk memberikan imbauan kepada para petani untuk meningkatkan kewaspadaan mereka terhadap aksi pencurian yang mungkin terjadi selama mereka sibuk merayakan lebaran Idul Fitri 1445 hijriah. 

Sebab menjelang pabrik kembali beroperasi dan mulai menerima TBS kelapa sawit pada tanggal 15 April 2024, aksi pencurian TBS kelapa sawit biasanya cenderung tinggi.

"Petani harus rutin pantau kebun selama Lebaran Idul Fitri, jangan gara-gara terlena dengan momen yang berbahagia ini, TBS Kelapa Sawit di kebun malah hilang dicuri," ungkap Armed, Jumat (5/4).

Menurutnya, aksi pencurian TBS kelapa sawit biasanya terjadi saat petani tengah sibuk merayakan lebaran. Dimana pada momen itu, para pencuri bisa dengan leluasa mencuri TBS kelapa sawit dari kebun-kebun yang ditinggalkan sementara.

"Makanya kita minta petani jangan malas pantau kebun sawit masing-masing, agar saat pabrik sudah buka mereka tetap punya pemasukan dari menjual TBS kelapa sawit," tuturnya.

Salah satu petani di Bengkulu, Budi Santoso mengungkapkan, kekhawatirannya terhadap aksi pencurian TBS kelapa sawit terutama pada libur lebaran Idul Fitri.

"Kami sebagai petani harus ekstra hati-hati selama libur lebaran. Pencuri mungkin memanfaatkan situasi ini untuk melakukan aksinya," kata Budi.

Budi mengaku, beberapa petani juga telah mengambil langkah-langkah preventif seperti memasang penjagaan tambahan dan memasang sistem keamanan di sekitar kebun sawit mereka. 

Meskipun demikian, mereka tetap membutuhkan bantuan dan dukungan lebih lanjut dari pihak berwenang untuk menjaga keamanan kebun-kebun mereka.

"Dalam situasi ini, kerjasama antara petani dan pihak kepolisian menjadi kunci untuk mengatasi masalah pencurian TBS kelapa sawit selama masa libur lebaran. Diharapkan dengan tindakan bersama, kasus pencurian TBS kelapa sawit dapat dicegah," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS