https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Petani

Kocek Petani Sawit Rohul Makin Menggelembung 

Kocek Petani Sawit Rohul Makin Menggelembung 

Petani sawit sedang mengangkut TBS sawitnya ke dalam truk untuk dibawa ke pabrik. foto: aziz

Sebulan terakhir, kocek para petani kelapa sawit di Rokan Hulu (Rohul), Riau, dipastikan semakin menggelembung. 

Soalnya harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di 'Negeri Seribu Suluk' terus-terusan naik. Baik di Pabrik Kelapa Sawit (PKS), pengepul besar (Ramp) atau Peron hingga di level petani swadaya. 

"Dari 25 Januari harga naik terus. Harga di PKS PT. Musim Mas yang dekat dengan desa kami, enggak ada turun lagi," kata Sutarno, salah seorang toke sawit di Desa Pasir Utama, Kecamatan Rambah Hilir kepada elaeis.co --- member of Elaeis Media Group --- kemarin. 

Lelaki ini lebih jauh merinci, dari akhir Januari sampai kemarin, cuma dua kali terjadi perubahan harga. Tanggal 15 Februari 2024 naik Rp40 menjadi Rp2.365 per kilogram dan tanggal 17 Februari 2024 naik lagi Rp20. 

Tak hanya di Desa Pasir Utama seperti itu, di desa tetangga, Pasir Agung juga sama. Di Ramp yang ada di sana, harga TBS kelapa sawit juga meroket. 

Tanggal 18 Februari harga per kilogramnya Rp2.390. Sehari kemudian naik lagi menjadi Rp2.410 dan terakhir tanggal 23 menjadi Rp2.430. 

"Kita ngambil ke petani sudah di harga Rp2.185 per kilogram. Toke-toke di sini rata-rata ngambil dari harga itu Rp200  per kilogram untuk operasional," terangnya. 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS