https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Jangan Gunakan Kendaraan Ini untuk Angkutan Lebaran, Pokoknya Jangan!

Jangan Gunakan Kendaraan Ini untuk Angkutan Lebaran, Pokoknya Jangan!

Ilustrasi mobil bak terbuka mengangkut penumpang. Foto: otomotif.kompas.com

"Jika masih ditemukan, kami tidak akan segan-segan menindak tegas."

LAZIM terjadi, di setiap Lebaran Idul Fitri para petani sawit di Provinsi Bengkulu menggunakan jenis kendaraan apa saja untuk bepergian, termasuk kendaraan yang biasa digunakan untuk mengangkut tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.

Menurut Kapolda Bengkulu, Irjen Pol Drs Armed Wijaya MH, kebanyakan petani di Bengkulu selama Libur lebaran Idul Fitri memanfaatkan mobil pick up yang biasa digunakan untuk mengangkut TBS kelapa sawit dimanfaatkan untuk mengangkut penumpang. Padahal itu membahayakan keselamatan penumpang.

"Kita mengimbau agar kepada petani sawit yang memiliki mobil dengan bak terbuka atau pick up agar tidak mengangkut penumpang. Sebab, potensi terjadinya kecelakaan dan menimbulkan korban jiwa sangat tinggi," kata Armed, Kamis (11/4).

Ia menambahkan, selama libur lebaran, pihaknya akan terus memantau penggunaan mobil bak terbuka yang sering dijadikan angkutan orang.

Terutama di kawasan yang padat arus lalu lintas seperti objek-objek wisata. Jika nantinya masih ditemukan adanya angkutan terbuka yang digunakan untuk mengangkut penumpang maka dipastikan akan ditindak.

"Sering terlihat warga berkunjung dengan menumpangi mobil bak terbuka. Sekali lagi kita menghimbau kepada petani sawit untuk tidak menggunakan mobil bak terbuka untuk mengangkut penumpang, selain bukan peruntukkannya tentunya dapat membahayakan keselamatan penumpang, " tambahnya.

Lebih jauh, larangan penggunaan mobil bak terbuka untuk mengangkut penumpang tersebut tertuang dalam Undang-undang pasal 303 jo 137 nomor 22 tahun 2009 yang menyebutkan bahwa untuk kendaraan bak terbuka tidak boleh dipergunakan untuk mengangkut penumpang. 

"Jika masih ada yang ditemukan, kami tidak akan segan-segan menindak tegas kendaraan itu dengan memberikan sanksi teguran hingga sanksi tilang," tegasnya.

Dalam konteks ini, larangan tersebut merupakan upaya preventif untuk menjaga keselamatan penumpang dan mengurangi risiko kecelakaan selama libur Lebaran Idul Fitri. Diharapkan, para petani sawit dan pengguna mobil bak terbuka lainnya dapat mematuhi aturan serta meningkatkan kesadaran akan pentingnya keselamatan dalam berkendara.

"Semoga larangan ini dipatuhi sehingga bisa menjaga keselamatan penumpang dan mengurangi risiko kecelakaan selama libur Lebaran Idul Fitri," pungkasnya.
 

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS