"Kami berharap pemerintah dapat meningkatkan frekuensi dan kapasitas penerbangan ke Jakarta."

SEJUMLAH petani kelapa sawit di Provinsi Bengkulu menghadapi kendala tersendiri untuk merayakan Lebaran Idul Fitri tahun ini di kampung halaman masing-masing. Yaitu, tiket pesawat tujuan Bengkulu-Jakarta telah habis terjual. 

Salah satu petani dari Kabupaten Mukomuko, Rudianto, mengungkapkan, keheranan dan kesulitannya karena tiket pesawat sudah tidak tersedia lagi. Padahal rencananya dalam waktu dekat akan pulang ke kampung halaman di Jawa.

"Rencananya mau pulang tanggal 13 April ini, tapi ini sampai tanggal 17 April tiket pesawat sudah tidak tersedia lagi," ungkap Rudianto, Kamis (11/4).

Rudianto mengaku, terpaksa menggunakan angkutan darat untuk ke kampung halamannya di Jawa. Hal itu tentu saja akan memakan waktu yang lebih lama.

"Dengan habisnya tiket pesawat, kami terpaksa mencari alternatif transportasi yang mungkin memakan waktu lebih lama," tutupnya.

Sementara itu, Pengamat Ekonomi Universitas Dehasen Bengkulu, Dr Ansori Tawakal SE MM mengaku, sedikitnya ketidaktersediaan tiket pesawat harus menjadi perhatian pemerintah. Sebab hampir setiap lebaran Idul Fitri tiket pesawat tujuan Bengkulu-Jakarta selalu habis terjual.

"Kami berharap pemerintah dapat meningkatkan frekuensi dan kapasitas penerbangan ke Jakarta, sehingga masyarakat tidak kesulitan dalam mendapatkan tiket pesawat," ujar Ansori.

Dalam konteks ini, pihak maskapai penerbangan juga dapat berperan dalam meningkatkan pelayanan transportasi udara ke Jakarta. Salah satunya dengan meningkatkan penambahan penerbangan untuk masalah kekurangan tiket pesawat.

"Kami pikir mereka bisa menambah penerbangan pesawat ke Jakarta agar ketersediaan tiket pesawat kembali ada," pungkasnya.

Disisi lain, EGM PT Angkasa Pura II KC Bandara Fatmawati Soekarno Bengkulu, Ngatimin K Murtono mengatakan, tiket tujuan Bengkulu-Jakarta memang sudah habis sebelum Lebaran Idul Fitri. Sementara tiket pesawat tujuan Jakarta-Bengkulu hingga saat ini masih tersedia cukup banyak.

"Penumpang dari Bengkulu memang cukup banyak dibandingkan dari luar Bengkulu, makanya tiket pesawat habis terjual sebelum lebaran kemarin," pungkasnya.