https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Inovasi

Tanami Kebun Sawit dengan Jagung, Petani Ini Klaim Ikut Menjaga Ekosistem

Tanami Kebun Sawit dengan Jagung, Petani Ini Klaim Ikut Menjaga Ekosistem

Ilustrasi tanaman jagung di kebun sawit. Foto: greenindonesia.co

"Kami berkomitmen untuk mendukung petani dalam mengembangkan praktik pertanian yang berkelanjutan dan menguntungkan."

TERNYATA, menanami areal perkebunan kelapa sawit dengan tanaman jagung memiliki dampak positif berganda. Selain nilai tambah ekonomi, juga ikut menjaga ekosistem.

Amirudin, seorang petani sawit di 
Desa Sawah Lebar, Kecamatan Seginim, Kabupaten Bengkulu Selatan, Provinsi Brngkulu, mengaku selain memberikan manfaat ekonomi, penanaman jagung di lahan kebun sawit juga memberikan dampak positif bagi lingkungan. 

"Dengan menanam lebih banyak tanaman pangan di antara tanaman komoditas seperti sawit, kami dapat meningkatkan keanekaragaman hayati dan menjaga keseimbangan ekosistem," tambah Amirudin.

Lebih jauh Amirudin menjelaskan alasan di balik keputusan tersebut. Menurutnya, keputusan itu diambil untuk meningkatkan pendapatan dari lahan yang tersedia.

"Dengan menanam jagung di lahan kebun sawit, kami dapat mengoptimalkan penggunaan lahan dan menambah sumber pendapatan," kata Amir, Sabtu (13/4).

Menurut data yang dikumpulkan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) setempat, produktivitas lahan pertanian di daerah ini meningkat sejak petani mulai menerapkan strategi ini. 

"Kami melihat peningkatan signifikan dalam produksi jagung sejak adopsi praktik penanaman di antara kebun sawit," ujar seorang perwakilan dari BPS Provinsi Bengkulu, Win Rizal.

Pemerintah setempat juga memberikan dukungan terhadap inisiatif ini dengan menyediakan pelatihan dan bantuan teknis kepada petani. 

"Kami berkomitmen untuk mendukung petani dalam mengembangkan praktik pertanian yang berkelanjutan dan menguntungkan," kata Kepala Dinas Tanaman Pangan Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Bengkulu, M Rizon.

Meskipun demikian, petani di Desa Sawah Lebar masih menghadapi beberapa tantangan dalam menerapkan strategi ini, termasuk akses terhadap modal dan pasar yang stabil. 

"Kami berharap pemerintah dapat memberikan lebih banyak dukungan untuk meningkatkan infrastruktur dan akses pasar bagi produk pertanian kami," ungkap Bayu Saputra, seorang petani lainnya.

Namun demikian, harapan dan semangat untuk mengubah lahan kebun sawit menjadi sumber pendapatan yang berkelanjutan tetap tinggi di kalangan petani di Desa Sawah Lebar.

"Kami percaya bahwa dengan kerja keras dan dukungan yang tepat, kami dapat mencapai kesejahteraan bagi seluruh komunitas petani di sini," tutupnya.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS