Perkembangan harga TBS sawit itu bisa saja berubah sewaktu-waktu mengikuti dinamika pasar.

PARA petani kelapa sawit di Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), mendapatkan kabar baik pascalebaran Idul Fitri 1445 Hijriyah, yang datang dari pabrik kelapa sawit (PKS).

Kabar baik itu, seperti informasi yang diperoleh, Senin (16/4), datang dari berbagai perusahaan kelapa sawit (PKS) di kabupaten itu. Juga datang dari sejumlah PKS yang beroperasi di kabupaten sekitarnya, yakni Ogan ilir dan Empat Lawang.

Adapun kabar bahagia itu, menurut sejumlah petani sawit yang tergabung dalam DPW Asosiasi Sawitku Masa Depanku (Samade) Provinsi Sumsel, adalah berupa harga pembelian tandan buah segar (TBS) di tingkat PKS yang konsisten masih tinggi.

Petani yang tergabung dalam Asosiasi Samade tersebut bersyukur kalau harga TBS tetap bersaing ketat dengan harga TBS produksi petani sawit plasma yang diumumkan oleh pihak Dinas Perkebunan (Disbun) Sumsel.

Berikut harga pembelian TBS per kilogram (Kg) produksi petani sawit swadaya di Kabupaten Musi Rawas, Senin (16/4/2024) :

PT Evan Lestari, Desa Lubuk Ngin Baru, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Rp 2.800

PT Perkebunan Hasil Musi Lestari (PHML) di Desa Palawe, Kecamatan Bulang Tengah Suku Ulu, Kabupaten Musi Rawas, Rp 2.680.

PT Selatan Agung Sejahtera (SAS) di Desa Petunang Kecamatan Tuah Negeri, Kabupaten Musi Rawas, naik Rp 40 menjadi Rp 2.805 (kualitas prima) dan Rp 2.605 (standar)

PT Sawit Nusantara Indonesia (SNI) Jl. Trans Sumatera Lahat - Lubuk Linggau, Taba, Kec. Tebing Tinggi, Kabupaten Empat Lawang, Rp 2.770

PT Bumi Sawit Permai (BSP) Desa Tanjung Miring, Kecamatan Rambang Kuang, Kabupaten Ogan Ilir, Rp 2.760

Namun perlu diketahui, perkembangan harga TBS tersebut bisa saja berubah sewaktu-waktu mengikuti dinamika pasar.

Di samping itu, harga-harga tersebut disesuaikan dengan proses transaksi yang terjadi, terutama bila dilakukan melalui pihak ketiga seperti melalui pengepul, toke, atau pun loading RAM.