Situasi ini berpotensi memberikan dampak buruk pada harga pembelian TBS sawit petani.

ADA kabar kurang menggembirakan bagi para pelaku usaha kelapa sawit yang berhembus dari kantor PT Kharisma Pemasaran Bersama Nusantara (KPBN), yaitu harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) terjun bebas di hari pertama perdagangan seusai libur lebaran.

Berdasarkan berbagai informasi yang diperoleh, turunnya harga CPO itu berdasarkan hasil tender, dan kemerosotan nilainya pun tak main-main. Tercatat harga CPO sebelum libur lebaran adalah di atas Rp 13.300-an per kilogram (Kg).

Namun kini harga CPO anjlok menjadi Rp 12.770-an per Kg untuk dua pelabuhan utama, yaitu Pelabuhan Belawan di Kota Medan, Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dan Pelabuhan Dumai di Provinsi Riau.

Sementara itu hasil tender untuk Pelabuhan Talang Duku di Provinsi Jambi seperti sudah ditebak, selalu berujung withdraw (WD), sama seperti saat dan sebelum lebaran.

Situasi tak baik pada perkembangan harga CPO ini berpotensi memberikan dampak buruk pada harga pembelian tandan buah segar (TBS) produksi para petani sawit di seluruh Indonesia.

Berikut ini hasil tender harga CPO per Kg di luar atau exclude PPN di PT KPBN periode Senin (16/4/2024) :

Belawan : Rp 12.776 - MM (sebelumnya, 5 April 2024, Rp 13.305 - MM, anjlok Rp 529 per Kg)

Dumai : Rp 12.776 - IBP (sebelumnya, 5 April 2024, Rp 13.305 - AGM, anjlok Rp 529 per Kg)

SAN Dumai : Tak ada kabar (sebelumnya, 5 April 2024, Rp 13.305 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.270 - EUP)
 
Talang Duku (fob) : Rp 12.626 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 12.500 - Priscolin (sebelumnya, 5 April 2024, Rp 13.155 - WD. Harga penawaran tertinggi Rp 13.075 - Priscolin).