https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Bisnis

Turun Ibarat Rem Blong, tapi Kalau Naik Merangkak Pelan-pelan

Turun Ibarat Rem Blong, tapi Kalau Naik Merangkak Pelan-pelan

Ilustrasi petani sawit. Foto: spks.or.id

"Saat mau panen, harga TBS malah anjlok."

PARA petani kelapa sawit mulai disungkup rasa was-was dengan penurunan harga tandan buah segar (TBS) sawit sebagai dampak  ambruknya harga minyak sawit mentah atau crude palm oil (CPO) dalam dua hari terakhir.

Dari pantauan di berbagai grup petani sawit dari berbagai daerah di Indonesia, Kamis (18/4), kemerosotan harga TBS sawit membuat mereka mulai menggerutu.

Di Kabupaten Muara Enim, Provinsi Sumatera Selatan (Sumsel), seorang petani merasa kesal karena saat hendak panen justru harga TBS anjlok semakin dalam.

"Saat mau panen, harga TBS malah anjlok," ucap Azhemir, petani sawit swadaya di Kabupaten Muara Enim, Sumsel, tersebut.

Di Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh, seorang petani sawit setempat malah menyindir perkembangan pasar TBS ini, dan membandingkannya dengan perkembangan harga emas.

"Kalau (harga TBS -red) turun ibarat rem blong, terjun bebas. Kalau naik malah merangkak pelan-pelan," sindir Usman, petani sawit swadaya di Kabupaten Aceh Timur.

"Beda dengan harga emas yang kalau naik pasti naik tajam, tapi kalau harga turun biasanya pelan-pelan," kata dia membandingkan.

Sementara itu Ucok K, salah satu petani sawit swadaya id Kabupaten Pelawan, Provinsi Riau, mengaku akan terus memantau situasi harga CPO dan TBS ini hingga beberapa hari ke depan.

Ia bertekad akan mengambil jalan lain jika harga TBS terus anjlok hingga ke Rp 2.000 per Kg,  atau bila lebih rendah dari itu.

"Enggak akan kupanen TBS-ku. Lebih baik kuberondolkan saja buah sawitku kalau harga TBS sudah menyentuh Rp 2.000 per Kg," ucap Ucok K.

Ia mengaku saat ini mulai melirik harga berondolan yang terhitung masih kompetitif, yakni masih di level Rp 3.000 per Kg.

"Kalau dijemput, harga berondolan masih di Rp 3.000, atau sedikit di bawahnya. Tapi masih tetap bisa bikin untung ketimbang bila harga TBS terus merosot," tegas Ucok K.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS