https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Ragam

Disambut Baik, Langkah Pemdes Bangun Akses ke Perkebunan Sawit

Disambut Baik, Langkah Pemdes Bangun Akses ke Perkebunan Sawit

Alat berat membuka akses jalan menuju perkebunan sawit di Desa Lagan Bungin, Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah. Foto: Istimewa

"Mudah-mudahan tahun depan akan kita laksanakan lanjutan pengerjaan jalan."

DESA Lagan Bungin di Kecamatan Semidang Lagan, Kabupaten Bengkulu Tengah, Provinsi Bengkulu, membuka akses jalan baru ke perkebunan sawit masyarakat sejauh 1 kilometer dalam upaya mempermudah  pengangkutan tandan buah segar (TBS) kelapa sawit.


Langkah ini disambut baik oleh para petani sawit di Desa Lagan Bungin. Salah seorang petani, Buyung menyatakan apresiasinya terhadap inisiatif pemerintah desa dalam membuka akses jalan baru.

"Ini akan sangat membantu kami dalam mengangkut hasil perkebunan. Sebelumnya, kami harus menempuh jalan yang sulit dilalui oleh kendaraan," ucap Buyung.

Sementara itu, Buyung menyampaikan harapan mereka agar pemerintah desa juga memperhatikan aspek lingkungan dalam pembangunan akses jalan ini. Mereka menginginkan adanya langkah-langkah pengamanan dan pelestarian lingkungan sekitar perkebunan. "Kami minta agar pembangunan juga tidak merusak lingkungan sekitar," tuturnya.

Buyung berharap, pembukaan akses jalan ini dapat mendorong perkembangan ekonomi di Desa Lahan Bungin. Dengan akses yang lebih mudah menuju perkebunan, diharapkan produksi kelapa sawit masyarakat dapat meningkat, serta membuka peluang investasi baru di wilayah tersebut.
"Semoga pembukaan akses jalan ini bisa mendorong perkembangan ekonomi desa," ujarnya.

Sebelumnya,  Kepala Desa Lagan Bungin, Robbi Rinaldi menjelaskan, pembukaan jalan sepanjang 1 kilometer ini bertujuan untuk mengarahkan akses langsung ke perkebunan sawit masyarakat di Dusun 3. Selain itu, jalan yang dibuka juga dapat menghubungkan wilayah Desa Lagan Bungin dengan Desa tetangga, Pagar Jati.


"Dengan langkah ini, kita berharap proses pengangkutan hasil perkebunan kelapa sawit akan menjadi lebih efisien bagi masyarakat," ujar Robbi, Kamis (18/4).

Pihak desa juga merencanakan untuk melakukan pengerasan dan pengerjaan lanjutan pada jalan yang telah dibuka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas jalan dan memperlancar akses bagi masyarakat dalam mengeluarkan hasil perkebunan.

"Mudah-mudahan di tahun depan akan kita laksanakan lanjutan pengerjaan jalan. Agar apa yang kami dan masyarakat inginkan dapat berjalan dengan baik serta lancarnya pengeluaran hasil perkebunan kelapa sawit," tambah Robbi.

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS