https://myelaeis.com


Copyright © myelaeis.com
All Right Reserved.
By : Aditya

Berita > Inovasi

Menunggu Panen Padi Gogo 50 Hektar di Lahan Sawit Peserta PSR

Menunggu Panen Padi Gogo 50 Hektar di Lahan Sawit Peserta PSR

Tanaman padi gogo di areal sawit peserta PSR di Kabupaten Tabah Laut, Kalsel, sebagian di antaranya bakal memasuki masa panen. Foto: Istimewa

Percepatan dilakukan melalui Oplah dan PAT di berbagai lahan perkebunan.

PANEN padi gogo di kebun sawit milik petani peserta Program Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) tidak lama lagi akan dilakukan di Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel). Tahap pertama direncanakan di lahan seluas 50 hektar.

Panen tersebut, kata Gubernur Kalsel, Sahbirin Noor, seperti dikutip, Sabtu (20/4), merupakan bagian dari penanaman padi gogo seluas 100 Ha di Kabupaten Tanah Laut.

"Melalui Dinas Perkebunan dan Peternakan (Disbunak), Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalsel terus menggencarkan percepatan peningkatan produksi pangan," kata Guberur Kalsel itu.

Percepatan tersebut, ujarnya, dilakukan melalui program optimalisasi lahan (Oplah) dan pertambahan areal tanam (PAT) di berbagai lahan perkebunan.

"Salah satunya adalah melalui program kelapa sawit tumpang sari dengan tanaman pangan (Kesatria) dari pihak Direktorat Jenderal Perkebunan (Ditjenbun) Kementerian Pertanian (Kementan)," tutur Gubernur Kalsel, Sabirim Noor, lebih lanjut.

Sementara itu Kepala Disbunnak Provinsi Kalsel, Suparmi, menyebutkan program penanaman padi gogo itu terus dimonitor perkembangannya melakukan monotoring dan evaluasi (monev).

Tujuannya, kata Suparmi, untuk melihat perkembangan implementasi program Kesatria dengan tanaman pangan padi gogo pada lahan PSR yang berlokasi di Kabupaten Tanah Laut.

Suparmi mengatakan, lahan perkebunan kelapa sawit seluas 100 Ha telah ditanami padi gogo dengan 50 Ha padi siap panen.

“Kegiatan ini sebagai wujud nyata komitmen Pak Gubernur yang ingin menjadikan Provinsi Kalsel sebagai gerbang logistik bagi seluruh provinsi di Pulau Kalimantan," ungkap Suparmi.

"Dengan adanya potensi lahan perkebunan yang luas, maka ini dapat dioptimalkan dan dimaksimalkan dengan tanaman tumpang sari tanaman pangan, khususnya padi gogo,” kata Suparmi.

Kata dia, tumpang sari di lahan program PSR juga telah diimplementasikan Pemprov Kalsel dengan konsep pertambahan areal tanam (PAT) pertanaman.

Khususnya, kata dia, di bawah tegakan tanaman tahunan perkebunan seperti kelapa sawit, karet, dan kelapa dalam, sesuai dengan arahan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman baru-baru ini.

"Arahan Mentan tersebut tertuang dalam Keputusan Menteri Pertanian 
(Kepmentan) Nomor 194/KPTS/OT.050/ M/03/2024 tentang Satuan Tugas Antisipasi Darurat Pangan," kata dia.

"Terutama yang terkait dengan penyiapan lahan perkebunan dan CPCL (calon petani calon lokasi -red) penerima kegiatan tumpang sari padi gogo dalam upaya penambahan luas tanam padi," tegas Kadisbunnak Kalsel, Suparmi

BACA BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS