"121 perusahaan perkebunan itu adalah perusahaan besar swasta maupun perusahaan milik negara."

HINGGA saat ini sudah lebih 692 ribu hektar areal perkebunan sawit milik perusahaan --baik swasta atau pun milik negara-- di Provinsi Riau yang sudah  tersertifikasi Indonesian Sustainable Palm Oil (ISPO).

Dari catatan di Dinas Perkebunan (Disbun) setempat, luas perkebunan sawit milik perusahaan yang tersertifikasi ISPO sampai tahun 2023 lalu di daerah itu tepatnya mencapai 692.460,41 hektar.

Menurut Kepala Bidang Pengembangan Usaha dan Penyuluhan Dinas Perkebunan Provinsi Riau, Sri Ambar Kusumawati,  areal perkebunan sawit itu merupakan milik 121 perusahaan perkebunan yang ada di Riau. Sayangnya, belum diperoleh rincian nama-nama perusahaan sawit tersebut. 

"Yang pasti, 121 perusahaan perkebunan itu adalah perusahaan besar swasta maupun perusahaan milik negara," imbuhnya. 

Sebelumnya, dia mengatakan bahwa untuk perkebunan sawit milik petani atau pekebun yang sudah tersertifikasi ISPO hingga saat ini seluas 10.614,56 hektar. 

Dengan demikian, total perkebunan sawit di Provinsi Riau yang sudah tersertifikasi ISPO, baik milik perusahaan maupun pekebun, seluas 703.074,97 hektar.