"Potensi ini harus benar-benar dioptimalkan oleh Pemerintah Indonesia."

KELAPA sawit sangat potensial dalam memperbaiki perekonomian masyarakat Indonesia. Secara langsung ataupun tidak langsung juga perekonomian di daerah marginal yang ada di nusantara. 

Pernyataan itu disampaikan Prima Ghandi, mahasiswa S3 Agricultural Economic di Tokyo University of Agriculture Jepang. Ia tercatat sebagai salah seorang peserta Lomba Karya Jurnalistik Sawit (LKJS) yang diadakan Elaeis Media Group.

"Saya rasa banyak contoh daerah marginal yang sudah berubah keadaannya menjadi lebih baik karena keberadaan tanaman kelapa sawit," imbuhnya

Prima yang juga tengah berulang tahun hari ini mengatakan, komoditi kelapa sawit sangat perlu diperhatikan oleh pemerintah indonesia. 

"Sebab tanaman kelapa sawit dan keadaan geografi serta astronomi di Indonesia merupakan keunggulan komparatif yang diberikan Tuhan Yang Maha Esa," tambahnya lagi.

Sebab, kata Prima, tidak semua negara bisa menanam kelapa sawit dengan baik. "Jadi potensi ini harus benar-benar dioptimalkan oleh Pemerintah Indonesia," tandasnya.

Memperbanyak Literasi

Pada 19 April 2024 lalu LKJS resmi ditutup. Lomba itu diikuti ratusan peserta, baik dari kalangan pelajar, mahasiswa hingga masyarakat umum. 

Uniknya, peserta bukan hanya datang dari dalam negeri saja, melainkan juga ada mahasiswa luar negeri yang ikut mengirimkan karya tulisnya untuk dilombakan.

Di antaranya, ya, Prima Ghandi ini. Pria kelahiran Jakarta tersebut mengirimkan dua buah karya jurnalistik kepada panitia.

Pria kelahiran tahun 1986 itu mengungkapkan motivasinya mengikuti lomba tersebut, selain mengasah kemampuannya dalam menulis juga berniat ingin ikut berpartisipasi menyebarkan kebaikan kelapa sawit. Bukan hanya dalam negeri, namun juga hingga ke mancanegara.

"Ini juga upaya saya memberikan masukan kepada pemerintah agar ke depan sumbangsih sawit bisa dioptimalkan lagi. Khususnya bagi perekonomian indonesia dengan banyak menciptakan paten produk minya sawit dan turunannya," terang bapak dua anak ini, Minggu (21/4)

Kebetulan, lanjut Prima, saat ini dirinya juga tengah mengeyam pendidikan doktoral dan penelitian tentang nilai tambah industri kelapa sawit di Indonesia.

Disamping itu, Prima mengatakan LKJS menjadi penting untuk diadakan di sentra kelapa sawit dunia. Sebab dapat memperbanyak literasi baik tentang kelapa sawit. Kemudian menciptakan kebanggaan anak bangsa atas keberadaan kelapa sawit khususnya gen y dan z.

"Lomba seperti ini dapat mengcounter kampanye negatif yang dilakukan pihak tidak bertanggung jawab kepada kelapa sawit. Kemudian juga menjadi ajang pelatihan menulis khususnya bagi pelajar dan mahasiswa," ujar pria yang telah menyelesaikan pendidikan S1 manajemen agribisnis Fakultas Pertanian IPB dan S2 Ilmu Ekonomi Sekolah Pascasarjana IPB tersebut